
TATIYE.ID – Pemerintah Kabupaten Boalemo terus berupaya memaksimalkan potensi pariwisata daerah, salah satu langkah konkrit yang dilakukan adalah melalui pembahasan desain pembangunan kawasan Bukit Soeharto, yang akan menjadi ikon baru Boalemo sendiri.
Kabupaten yang terletak di Provinsi Gorontalo ini memiliki potensi pariwisata yang sangat besar, mulai dari pantai-pantai eksotis hingga kekayaan budaya lokal yang menarik.
Sebagai daerah yang memiliki budaya lokal yang menarik, Boalemo memiliki peluang untuk mengembangkan sektor pariwisata sebagai pendorong utama kemajuan daerah.
Sektor pariwisata sendiri memberikan dampak yang besar terhadap kemajuan daerah Boalemo, seperti berdampak terhadap ekonomi lokal, permberdayaan masyarakat, pelestarian budaya, serta pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.

Pada rapat pembahasan desain tersebut, Bupati Rum Pagau mengatakan bahwa Boalemo yang dihuni oleh sembilan etnis merupakan inspirasi utama dalam perancangan kawasan tersebut.
“Keberagaman ini kekuatan kita. Harmoni antar etnis yang ada di Boalemo harus kita tunjukkan melalui pembangunan kawasan budaya ini,” ujar Bupati
“Pembangunan kawasan akan menitikberatkan pada wisata budaya serta pendirian rumah adat Boalemo sebagai pusat pelestarian tradisi lokal,” tegasnya
Ia juga menyampaikan dimana pembangunan ini bukan sekadar soal infrastruktur atau keindahan fisik, melainkan tentang jati diri daerah, bagaimana menata ruang budaya yang mencerminkan karakter masyarakat Boalemo.
Lebih lanjut, Bupati Rum Pagau menegaskan pembangunan Bukit Soeharto bukan semata proyek wisata akan tetapi kawasan ini akan menjadi simbol kebanggaan dan pelestarian nilai-nilai budaya Boalemo.
Rencana strategis ini mendapat dukungan penuh dari Ketua DPRD Boalemo, H. Karyawan Eka Putra Noho, S.Sos., yang menilai rencana pembangunan kawasan Bukit Soeharto sebagai langkah maju untuk memperkuat sektor pariwisata berkelanjutan.
“Sebagai wakil rakyat, kami mendukung penuh langkah pemerintah daerah dalam membuka ruang ekonomi baru berbasis wisata budaya. Kami akan kawal program ini, jika dikelola dengan baik, Bukit Soeharto bisa menjadi ikon Gorontalo bahkan destinasi unggulan nasional,” ungkap Ketua DPRD
Rapat pembahasan desain ini dihadiri langsung oleh para ketua fraksi, ketua adat, tokoh masyarakat, pemangku agama, kepala desa, arsitek Vania Hafilah (perwakilan dari tim arsitek nasional Yori Antar).



















