TATIYE.ID (GORUT)– Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara terus berkomitmen mendorong peningkatan kualitas generasi muda melalui pembelajaran aktif dalam pendidikan dan pelatihan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Capaska) yang digelar di Hotel Grand Zanur Kota Gorontalo . Dalam pelatihan Capaska tahun ini, pendekatan partisipatif dan pembelajaran yang aktif menjadi perhatian utama dalam membentuk karakter serta kedisiplinan para calon anggota paskibraka. (Jumat, 1/08/2025)
Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu, menegaskan bahwa proses pendidikan Capaska bukan hanya soal latihan baris-berbaris semata, tetapi juga bagaimana membangun semangat kebangsaan, tanggung jawab, dan kepemimpinan melalui metode pembelajaran yang aktif.
“Capaska bukan hanya menjadi simbol pengibar bendera. Mereka adalah representasi generasi muda yang disiplin, cerdas, dan berjiwa nasionalis. Oleh karena itu, proses pembinaan harus mencerminkan nilai-nilai tersebut, termasuk dengan mendorong pola pembelajaran aktif dan partisipatif,” ujar Bupati Thariq.
Wakil Bupati Gorontalo Utara, Nurjanah Yusuf, yang turut memantau proses pembinaan, menyampaikan pentingnya pendampingan yang menyeluruh dan berkesinambungan terhadap para Capaska. Menurutnya, semangat para peserta harus dibarengi dengan metode pelatihan yang edukatif dan menyenangkan.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap Capaska mendapatkan pengalaman belajar yang bermakna. Pendekatan aktif dalam pendidikan ini bertujuan agar mereka tidak hanya tangguh secara fisik, tetapi juga matang secara mental dan emosional,” ungkap Wabup Nurjanah.
Pemerintah Daerah melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga juga menggandeng para pelatih profesional serta instruktur berpengalaman untuk memastikan materi pembinaan Capaska disampaikan secara efektif, relevan, dan inspiratif.
Dengan semangat kebersamaan dan pembinaan yang progresif, Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara berharap Capaska tahun ini dapat tampil maksimal pada upacara HUT Kemerdekaan RI, serta menjadi teladan bagi pemuda-pemudi lainnya di daerah.
