TATIYE.ID (DEPROV) – Pembangunan Kanal Tanggidaa, pompa banjir dan Jalan Prof. Jhon Ario Katili (Eks Jalan Andalas) sudah dipastikan tidak selesai sesuai target akhir tahun 2022 lalu. Meski begitu, ketiga proyek yang dibiayai oleh dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) itu bakal mendapat tambahan waktu selama 50 hari.
Menurut Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo, Erwinsyah Ismail menjelaskan beberapa persoalan mengapa proyek tersebut tidak rampunga antara lain soal tiang kabel listrik dan terjadi longsor di areal Kanal Tanggidaa akibat pengerukan hingga masalah pencairan dana PEN.
“Tapi pada prinsipnya kami Komisi III Deprov Gorontalo sangat mendorong agar dalam bekerja atau revitalisasi Jalan Eks Andalas dikerjakan secara tim sesuai kapasitas, dan kami siap membantu apa yang menjadi kendala, utama soal dana PEN,” kata Erwin Ismail usai rapat dengat pendapat bersama Dinas PUPR Provinsi Gorontalo dan pihak penyedia, Selasa (10/01/2023).
Terinformasi, proyek pembangunan kanal banjir Tanggidaa tersebut bakal dibangun sepanjang 2,4 kilometer dengan dua metode. Sepanjang 1,7 kometer dari titik nol di depan Toko Sentra Media dibangun sistem baja aramco, dan sisanya sepanjang 700 meter saluran terbuka.
“Ada pemberian waktu untuk perpanjangan masa pekerjaan bisa dimungkinkan, olehnya kami akan membuka regulasinya. Pekan depan kami juga bakal berkoordinasi dengan pihak Kementerian masalah pendanaan PEN ini. Intinya kami berharap pekerjaan tersebut bisa secepatnya selesai agar segera dirasakan oleh masyarakat,” jelas Erwin.
Menurut politisi asal Partai Demokrat itu, berdasarkan laporan dari Dinas PUPR Provinsi Gorontalo dan pihak kontraktor revitalisasi Jalan Prof. Jhon Ario Katili bisa dipastikan akan rampung akhir bulan Januari tahun ini, sedangkan kanal Tanggidaa masih membutuhkan tiga bulan lagi dan saat ini telah mencapai lebih dari 80 persen.
“Kalau Eks Jalan Andalas dari pemaparan tadi Januari akhir selesai, untuk kanal Tanggidaa terinformasi bulan Maret. Kalau di Kanal itu juga bergantung terhadap alat-alat baja aramco yang didatangkan, jadi hanya menggali dan langsung pasang saja,” tandasnya.