Paris Jusuf Tekankan Hindari 6 Poin Ini dalam Penyusunan RPJPD Gorontalo 2024-2025

TATIYE.ID (DEPROV) Penyusunan rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Gorontalo tahun 2024-2045 sudah mulai dilakukan oleh Pemerintah daerah yang diawali dengan melaksanakan forum konsultasi publik yang digelar di Hotel Aston, Kota Gorontalo.

Demikian dibukanya forum konsultasi publik tersebut dilaksanakan karena sadar akan pentingnya adanya masukan-masukan dari berbagai pihak Pemerintah hingga seluruh stakeholder dalam penyusunan rancangan dokumen RPJPD

Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Paris Jusuf yang juga menghadiri kegiatan tersebut juga mendapat kesempatan untuk menyampaikan beberapa masukan penting terkait penyusunan dokumen RPJDP.

Agar dokumen tersebut mempunyai bobot serta secara spesifik mencakup semua aspek pembangunan di Provinsi Gorontalo, maka kata Paris dalam penyusunan ini harus adanya aksi, kinerja, dan rencana yang nyata didalamnya. Dirinya juga menekankan untuk menghindari beberapa poin yang bisa menjadi faktor penghambat.

“Dari semua rancangan dokumen-dokumen yang ada saya berharap ada hal-hal yang perlu kita perhatikan bahwa semua ini harus ada aksinya, ada kinerjanya, ada rencananya, oleh sebab itu dalam menindaklanjuti itu saya menyarankan agar beberapa hal ini dihindari,” ujar Paris saat memberikan sambutan.

“Pertama Nato (No action talking only) tidak ada aksi hanya bicara saja, kedua yaitu Napo (No action planning only) cuma susun rencana-rencana namun tidak terealisasi, yang ketiga Naco (No action konsep only) konsep terus syukur-syukur konsep tersebut tidak copy paste, yang keempat Nado (No action dream only) banyak mimpinya tapi tidak ditindak lanjuti, yang kelima Nabo (No action bisnis only), terakhir Namo (No action money only), hal-hal inilah yang harus kita hindari agar supaya dokumen yang kita buat ini bisa ada hasilnya,” sambungnya.

Menurutnya, hal-hal penting tersebut dapat dihindari dan dijadikan perhatian dari pemerintah daerah, karena RPJDP ini akan menjadi dasar penyusunan visi misi bagi Kepala Daerah yang akan terpilih di tahun 2024 untuk membangun Provinsi Gorontalo kearah yang lebih baik selama 20 tahun mendatang.

“Saya atas nama lembaga mensupport ini dan mengapresiasi kerja dari pada bapeda yang telah memaksimalkan penyusunan dokumen rancangan awal untuk RPJPD sebagai landasan bagi kita untuk membangun Gorontalo 20 tahun kedepan,” tutupnya.

Exit mobile version