TATIYE.ID (BONEBOL) – 30 September diperingati sebagai hari pemberontakan G30SPKI. Tujuh jenderal dan beberapa orang lainnya menjadi korban pembunuhan dalam upaya kudeta yang dilakukan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) kala itu.
Berdasarkan peristiwa tersebut, Anggota DPRD Bone Bolango, Paris Djali mengajak kaum millenial lebih intens belajar mengenal sejarah pemberontakan komunis yang terjadi pada bulan September 1965 silam.
“Jadi, tepat hari ini sejarah yang memilukan itu terjadi. Dan tentunya sebagai generasi muda, kita harus banyak belajar akan sejarah itu” ujar Paris saat dikonfirmasi awak media ini lewat via selluler, Kamis (30/9/2021)
Lanjut Paris, jika sejarah ini telah dipelajari dan dicermati dengan baik, maka akan menjadi sebuah momen berharga untuk lebih menanamkan jiwa nasionalisme menjaga dan mempertahankan keutuhan NKRI.
“Apalagi di era digital saat ini, dimana perkembangan teknologi semakin modern yang sudah pasti akan berpengaruh pada mental anak muda ..,”
“Untuk itu sebagai orang tua, kita tentu merasa khawatir dengan adanya degradasi yang terjadi saat ini” katanya.
Politisi Partai NasDem itu meminta kepada pemerintah, gencar melaksanakan sosialisasi maupun hal-hal bermanfaat lainnya untuk lebih menanamkan jiwa nasionalisme kepada anak muda.
“Jika ini disikapi, maka sudah tentu apa yang diharapkan kepada anak muda, terutama dalam menjaga kedaulatan NKRI benar-benar membuahkan hasil yang manis” tandasnya. (**)