TATIYE.ID (KABGOR) – Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Gorontalo dalam rangka pembacaan tingkat satu pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang perubahan APBD ricuh, Senin (26/9/2022) malam.
Dalam pantuan tatiye.id, kericuhan tersebut terjadi pada awal rapat itu digelar yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD, Syam T. Ase.
Pemicunya, berawal dari beberapa anggota DPRD memberikan interupsi berkaitan dengan apa yang dibahas dalam rapat paripurna.
Puncaknya saat pimpinan sidang, Syam T. Ase telah mengetuk palu yang menandakan rapat pembahasan perubahan APBD akan dimulai, Wakil Ketua II DPRD Kabgor, Roman Nasaru, akan memberikan interupsi dan tidak ditanggapi oleh pimpinan sidang dengan alasan telah mengetuk palu.
Sontak politisi Nasdem itu naik pitam, dan keluar dari ruangan rapat paripurna disusul dengan fraksi Golkar dan PKS yang juga tidak menerima keputusan pimpinan sidang tersebut.
Alhasil, kericuhan pun tak dapat dibendung. Terlebih saat Roman Nasaru keluar tanpa sepatah kata sambil membanting mikrofon yang ada di depannya.
Kendati demikian, rapat paripurna pembahasan perubahan APBD tahun anggaran 2022 tetap dilaksanakan dan diikuti 4 fraksi. Yakni, fraksi PAN, PDIP, Demokrat, dan PPP.