
Tatiye. Id- Melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Gorontalo Pani Gold Project (PT PETS, PT GSM dan PT PBT) buka lowongan bagi 15 orang peserta yang ingin magang di perusahaan tersebut.
Dalam proses perekrutan peserta magang itu, Disnakertrans melaksanakan seleksi peserta Pemagangan Dalam Negeri Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga KerjaTahun Anggaran 2023.
Menurut Kepala Disnakertrans Provinsi Gorontalo melalui Mastina Jakani, Kepala Seksi Pelatihan dan Vokasi. Ia menjelaskan bahwa seleksi tersebut sudah berjalan sekitar seminggu yang lalu.
“Dan untuk Kabupaten Pohuwato pada hari ini ada lima perusahaan, diantaranya Pani Gold Project atau PT Puncak Emas Tani Sejahtera (PETS) ada 44 orang mendaftar,” ujar Mastina, Senin (29/5/2023).
Lebih lanjut Mastina mengatakan bahwa dari hasil MoU (Memorandum of Understanding) Pohuwato diberikan 25 orang kuota peserta magang yang akan dibagi di lima perusahaan.
“Untuk pihak PT PETS mendapatkan kuota 15 orang, karena untuk PT PETS itu antusias para pencari kerja itu sangat banyak karena ini adalah perusahaan pertama yang membuka program pemagangan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Penempatan dan Pelatihan Disnakertrans Kabupaten Pohuwato, Mina Bouty mengaku bahwa sisa 10 dari 25 orang yang tidak keterima masuk di Pani Gold Project akan masuk ke perusahaan lainnya.
“Harapan kami setelah magang ini pihak perusahaan dapat mempertimbangkan sumber daya manusia yang sudah ikut magang pada perusahaan itu. Sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan untuk perekrutan sebagai tenaga kerja atau karyawan tetap,” ujarnya.
Adapun kegiatan pemanggangan tersebut akan dilaksanakan selama empat bulan, dimulai dari bulan Juni sampai September 2023.
Saat dikonfirmasi secara terpisah, External Affairs, Pani Gold Project, Kurniawan Siswoko Menjelaskan, perusahaan mendukung penuh program pemerintah dalam hal ini program Pemagangan Dalam Negeri melalui Disnaker. Pihaknya juga akan memberikan kesempatan kepada 15 orang yang bisa lolos di tahap seleksi nantinya.
“Program ini diharapkan bisa menjadi instrumen untuk meng-upgrade skill para peserta. Kami membuka kesempatan magang sebanyak 15 orang,” pungkas Kurniawan.