TATIYE.ID (POHUWATO) – Kabupaten Pohuwato menjadi lokasi pelaksanaan rapat koordinasi reformasi birokrasi, sinkronisasi strategi dalam percepatan implementasi 8 area perubahan di tingkat pemerintah provinsi dan kabupaten/kota se-Provinsi Gorontalo.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari itu diikuti semua kepala bagian (Kabag) organisasi kabupaten/kota, inspektorat kabupaten/kota, kepala-kepala bagian, Biro Organisasi dan Inspektorat Provinsi Gorontalo.
Kepala Biro Organisasi Setda Provinsi Gorontalo, Dr.Ir. Ariyanto Husain, MMT menjelaskan tujuan dari pada rakor ini adalah untuk membangun sinergitas dan sinkronisasi kebijakan program kegiatan di dalam mempercepat 8 area perubahan.
“Jadi, masing-masing saling belajar apa kelebihan dan kekurangan masing-masing agar tekat untuk sama-sama memperbaiki indeks dan nila reformasi birokrasi (RB) bisa kita capai bersama-sama,” kagta Dr. Ariyanto.
Tak hanya itu, sebagai biro yang diberikan amanah untuk memfasilitasi reformasi birokrasi, maka salah satu yang menonjol adalah bagaimana biro dan bagian bisa menjadi agen perubahan.
“Nah, kalau menjadi agen perubahan, kita bersepakat untuk memulai dari diri sendiri. Jadi, diri sendiri melakukan perubahan kemudian kita tularkan perubahan itu ke OPD yang lain, kepada ASN yang lain, sehingga sama-sama perubahan itu bisa dinikmati sebagai kekuatan dari pemerintahan yang menuju pemerintahan berkelas dunia sebagaimana grand desain dari pada RB tahap ketiga ini di 2019-2024”, pungkasnya.
Sementara itu, Kabag organisasi tata laksana (Ortala) Pohuwato, Nizma Sanad menambahkan bahwa rakor ini sangat bermanfaat dalam hal menindaklanjuti hal-hal yang masih kurang di Kabupaten Pohuwato terutama 8 area perubahan.
“Ya, dalam pertemuan ini kami bukan hanya mendapat pembekalan dari provinsi, tapi sesuai dengan paparan dari kabupaten kota pun ini sangat bermanfaat bagi kami. Kami dapat membandingkan kekurangan kami dengan kelebihan dari kabupaten kota lain,” pungkasnya.