
TATIYE.ID (KABGOR) – Pemerintah Kabupaten Gorontalo berupaya memaksimalkan proyek atau pekerjaan yang bersumber dari dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang belum lama ini sudah putus kontrak.
Hal tersebut menjadi pembahasan dalam Rapat Pimpinan (Rapim) yang dihadiri Wakil Bupati Gorontalo, Hendra Hemeto, Sekertaris Daerah Roni Sampir dan seluruh pimpinan OPD.
Menurut Nelson Pomalingo, PEN ini harus di tuntaskan, harus di selesaikan dengan baik dalam rangka memulihkan ekonomi demi kepentingan rakyat.
“Alhamdulillah proyek dana PEN yang putus kontrak kita koordinasikan dengan pihak PT. SMI sebagai penyedia dana dan mendapat respon baik untuk sisa dana kita maksimalkan lagi pekerjaan yang putus kontrak tersebut,” kata Nelson saat di wawancarai usai Rapat Pimpinan, Rabu, (01/02/2023).
Untuk sisa anggaran yang putus kontrak itu kata Nelson bisa digunakan bahkan saat ini pihaknya akan berusaha Sisa Hasil Tender (SHT) akan dikembalikan.
“Saat ini kita menyelesaikan dulu yang putus kontrak, dan untuk yang SHT itu harus dikembalikan dan kami akan upayakan itu,” tandasnya.