
TATIYE.ID (SPORT) – Pernyataan tegas disampaikan Ketua Bidang Organisasi IMI Gorontalo, Opan Kidamu usa melakukan inspeksi di sirkuit Sang Profesor jelang pelaksanaan Kejurda balap motor 11-13 Maret 2022. Pasalnya, dari hasil pantauan langsung di lapangan, masih terdapat banyak kekurangan yang diharapkan segera dipenuhi panitia pelaksana sebelum event dimulai.
“Sebagai organisasi yang memiliki otoriter dalam mengeluarkan rekomendasi event otomotiv, tugas kami cukup berat jika kemudian mengeluarkan rekomendasi event sementara terdapat banyak kekurangan yang dikhawatirkan berimbas pada keselamatan peserta yakni pembalap dan crew, atau keselamatan penonton,” kata Opan Kidamu, Rabu (9/03/2022).
Opan juga menambahkan, dari pantauannya dilapangan didapati baik kondisi aspal yang masih harus diperbaiki lagi, tepian lintasan yang tidak ada,hingga tiang lampu penerangan yang sangat dekat dengan lintasan juga tidak berdisi sesuai ketentuan sebuah sirkuit.

“Jujur, ini kondisi sirkuit belum bisa dikatakan sudah memenuhi standar. Kenapa, karena baik aspal lintasan, dan hal-hal tehnis lain sebagai penunjang layak tidaknya sirkuit itu belum sepenuhnya terpenuhi,” ujarnya.
Sehingganya Opan berharap panitia pelaksana untuk segera memenuhi apa yang menjadi kekurang setelah pelaksanaan inspeksi ini. Dan jika sebelum pelaksanaan event kekurangan atau catatan-catatan ini tidak dipenuhi panitia, maka kemungkinan besar IMI Gorontalo juga berfikir dua kali mengeluarkan rekomendasi eventnya.
“Kami bukan keras, tapi tegas mengenai aturan. Apalagi ini soal keselamatan peserta dan penonton, sebab jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, maka yang dipersalahkan selain panitia ya kita di IMI,” tegas Opan. (*)
Mtp…pak namun kenyataan di lapangan, ksiapan seakan d paksakan utk pergelaran tdk ada utk perbaikan aspal,…..sbgaimana yg menjadi koreksi….malah sda ada berfatangan para pembalap d area sirkuit..itu pantauan yg kami saksikan tdi selepas magrib….🙏🙏🙏