Nelson Pimpin Rapat Evaluasi Bansos

TATIYE.ID (KABGOR) – Bupati Gorontalo Prof Nelson Pomalingo memimpin Rapat Koordinasi Tikor Bantuan Sosial Pangan Kabupaten Gorontalo Senin, (08/02/2021).

Rakor digelar di ruang Madani Kantor Bupati Gorontalo di, hadiri Sekretaris Daerah, Asisten I, Unsur Tikor, Pimpinan OPD terkait, Camat, Suplayer CV Rahmat Jaya, E-Warung.

Ditemui usai rapat Bupati Nelson Pomalingo menyampaikan Pemerintah Daerah tadi melakukan pertemuan dengan seluruh komponen untuk membahas terkait bantuan sosial (Bansos).
“Bansos ini merupakan bantuan bagi orang tidak mampu harusnya dua kali lebih baik mestinya pelayanan kepada masyarakat kurang mampu”, ungkap Bupati.

Saya melakukan evaluasi yakni melalui Data di akurasi dengan baik, alhamdulillah di tahun 2021 kami punya dana dari Bappeda untuk melakukan pendataan secara total dan akurat. memang sudah ada perbaikan namun belum maksimal,” lanjutnya.
Kemudian terkait pembenahan kelembagaan Tupoksi tim Tikor, OPD, Supplier dam E-Warung kami benari. termasuk sistim karna ada daerah – daerah tertentu bisa du jangkau oleh jaringan.

“Maka dilakukan terobosan dengan melakukan pengimputan yang dekat, ke depan dibuat secara manual dan tentunya kita mendorong bisa dijangkau oleh jaringan”, lanjut Dia.

Selain itu yang dilakukan pembenahan adalah edukasi kepada masyarakat kadang – kadang KPM meminta bahan yang kurang di produksi berupa apel maka didayagunakan masyarakat yang ada.

Termasuk kualitas barang beserta jenisnya sangat panting sekali tentu ada kebijakan – kebijakan lainya misalnya beras dalam mendapatkan premium susah. maka kita buat keputusan untuk medium saja dengan catatan jumlah alan bertambah pada dasarnya masyarakat terlayani dengan baik.

Termasuk melakukan koordinasi dari tingkat pemerintah daerah sampai desa dan seluruh kelembagaan yang ada bahkan berkoordinasi dengan OPD lainnya.

“Sehingga uang 10 Miliar setiap bulan itu beredar di Kabupaten Gorontalo dengan demikian tidak hanya membantu masyarakat namun ekonomi daerah berjalan berdampak untuk semua”, tutup Nelson.

Exit mobile version