Nelson Masih Pidis di Pilkada Kabgor

TATIYE CHANNEL (KABGOR) - Hajatan Demokrasi di Kabupaten Gorontalo (Kabgor) tidak lama lagi akan dihelat. Partai politik pemenang pemilu 2019, mulai menyusun strategi untuk pesta lima tahunan ini. Begitu pula para politisi, mereka mulai mendirikan pondasi. 

Disisi lain, para pengamat politik mulai menganalisa siapa saja politikus maupun tokoh yang dicintai rakyat untuk berpeluang maju menjadi bakal calon orang nomor wahid di Kabupaten paling tua di Provinsi Gorontalo. Tidak ketinggalan masyarakat Kabgor, mereka juga mulai angkat bicara soal Pilkada ini. 

Nelson Pomalingo, Arifin Djakani, Hendra Hemeto, Sofyan Puhi, Irwan Da i, Fadli Hasan dan Rustam Akili adalah nama-nama politisi yang santer disebut-sebut bakal bertarung. Tidak ketinggalan juga tokoh perempuan, yakni Rahmiyati Yahya istri dari mantan Bupati David Bobihoe yang pada Pemilu 2019 lalu maju kembali bertarung di pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) dari Dapil Gorontalo. 

Dari semua nama diatas, Nelson Pomalingo masih dinilai sebagai calon kuat. “Kalo menurut kita, ti pak Nelson masih kuat am,” Ucap Eki warga Kabupaten Gorontalo saat berbincang dengan teman-temannya soal Pilkada Kabgor, ketika memperbaiki motornya disalah satu bengkel yang ada di desa Mongolato, Kecamatan Telaga, baru-baru ini. 

“Iyo, kita rasa dia masih kuat. Karena dia itu ketua partai PPP. Auto jadi calon dari PPP pasti itu. Nde nanti ngoni lia aaa. Kacili dia mar “Pidis”, ” sahut Arman ketika mendengar pernyataan Eki tadi. 

Benar saja, Nelson masih kuat untuk bertarung di Pilkada Kabgor. Selain sebagai incumbent, mantan rektor UNG ini diprediksi bakal tidak mendapat  sandungan di pencalonan dari partai berlambang kabah itu. Ya, dia berhasil memenangkan partai berlambang kabah di Pemilu 2019 Kabgor. Dimana, ada 7 kader PPP yang berhasil mendapatkan kepercayaan rakyat untuk menjadi wakil mereka di parlemen Menara. Dan lebih hebat lagi, dari semua Dapil di Kabgor, PPP mendapatkan kursi legislatif. Yang pada akhirnya, jatah kursi ketua DPRD diduduki oleh Syam T. Ase dari Dapil Batuda a cs. Itu semua tidak lepas dari hasil kinerja Nelson selama memimpin pemerintahan di Kabgor. 

“Memang sih, dorang yang ta pilih jadi anggota dewan dari PPP itu karena dorang masyarakat macam torang ini percaya. Tapi, kita yakin itu juga tidak lepas dari usaha li pak Nelson, ” ujar Eki. 

“Maksudnya?” tanya beberapa teman Eki. “Maksudnya bagini. Ti pak Nelson ketua PPP. Dia sukses ba jalankan pemerintahan. Baru dia salalu kampanyekan caleg-caleg PPP pas jadwal kampanye. Jadi, orang-orang parcaya dengan caleg lo PPP, ” jawab Eki sambil mencoba motornya yang selesai di service dan siap-siap kembali ke rumahnya.(###)

Exit mobile version