Nelson dan Anies Baswedan Teken MoU Terkait Pengadaan Ternak Sapi

TATIYE.ID (NASIONAL) – Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo dan Gubernur DKI Jakarta terlihat makin akrab saja. Kedekatan itu dibuktikan dengan adanya kerjasama pada sektor pangan kedua daerah.

Seperti diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, secara resmi telah melakukan penandatanganan Memorandum of understanding (MoU) pada Kamis, 21 Oktober 2021 lalu, terkait pengadaan ternak sapi.

“Alhamdulillah, MoU kerjasama dalam pangan ternak sapi, sudah kita tandatangani,” kata Nelson.

Menurut Nelson, pihaknya juga akan mengundang Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, untuk hadir dalam acara seremonial peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Gorontalo ke-348 yang akan digelar pada 26 November 2021.

Tidak hanya menghadiri acara seremonial, Anies juga dijadwalkan akan mengikuti agenda acara Kabupaten Lestasi sekaligus memberikan ceramah membangun daerah di bidang lingkungan.

“Termasuk melakukan peninjauan langsung penggemukan sapi di Kabupaten Gorontalo,” katanya.

Ia menyampaikan, alasan memilih bekerja sama dengan Pemerintah DKI Jakarta adalah atas dasar kebutuhan suplai pangan yang begitu besar.

Nelson mengungkapkan bahwa Pemkab Gorontalo siap mengirimkan ribuan sapi ke DKI Jakarta.

“Di sini (Jakarta) kebutuhan sapi kurang lebih 1.500 ekor perhari. Kita mensuplai minimal 300 ekor perhari,” ujarnya lagi.

Ke depan, kerjasama dengan Pemprov DKI akan lebih dikembangkan ke suplai kelapa dan beras.

“Saya bilang ke Pak Anies, kenapa kita bangga kerjasama dengan luar negeri, mestinya penguatan kerjasama itu dilakukan antar daerah,” ujarnya.

Menurutnya, potensi antar daerah sangat penting untuk kolaborasi antar daerah dalam memenuhi kebutuhan, terutama dalam menghadapi situasi pandemi. “Potensi kita di bidang pertanian, khususnya jagung. Lalu kita peternakan sapi dikembangkan, ini bisa menjadi awal kerja sama kita dengan DKI,” kata Bupati Nelson.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, Indonesia terlalu besar untuk kita bekerja sendiri-sendiri. Pemerintahan Pusat telah menjalankan berbagai macam program.

“Nah, kita di daerah mendukung dengan percepatan ekonomi melalui kerja sama antardaerah seperti ini,” ujar Gubernur DKI Anies Baswedan, Kamis (21/10/2021).

Dalam hal ini, jelas Anies, Pemprov DKI menjalankan kerja sama dengan Pemkab Gorontalo sebagai upaya mengembangkan potensi masing-masing daerah dan peningkatan pelayanan publik.

Menurut dia, kerja sama ini setelah ditetapkan harus bisa dikelola dengan baik. Pengelolaan harus dijalankan dengan mekanisme pasar yang baik, sehingga kerja sama antardaerah terus berjalan, untuk jangka waktu yang lama.

Untuk menjalankan kerja sama yang dilakukan, Anies mendorong BUMD sebagai ujung tombak penyedia supply, sedangkan SKPD bertugas sebagai pengajuan demand. Sehingga, menurutnya, stabilitas porsi kerja berjalan sesuai jalurnya.

“Jadi kami mendorong BUMD sebagai ujung tombak penyedia supply, sedangkan SKPD bertugas sebagai pengajuan demand. Sehingga stabilitas porsi kerja berjalan sesuai jalurnya. Inilah mekanisme pasar yang kita inginkan,” ungkap dia.

Exit mobile version