Nelson: Anak Merupakan Aset Masa Depan Daera

TATIYE.ID (KABGOR)– Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menekankan kepada seluruh stakeholder untuk menyelamatkan anak dari hal-hal yang bersifat negatif, karena merupakan aset untuk masa depan sebagai estafet pembangunan yang ada di daerah.

Hal ini dikatakan oleh Nelson usai pelaksanaan kegiatan penilaian terhadap Kota Layak Anak (KLA) yang digelar di aula rumah dinas Bupati, Senin (6/6/2022). Menurutnya, jangan hanya mengejar penghargaan, tapi yang palung penting adalah melindungi anak.

Nelson juga mengatakan dengan adanya penilaian ini lebih memberikan semangat, mengingat kekerasan terhadap anak saat ini naik, karena di masa pandemi, anak-anak lebih banyak berinteraksi dengan orang tua di rumah, daripada di sekolah.

“Alhamdulillah kita sudah mendapatkan penghargaan meskipun baru menengah. Melindungi anak tidak hanya tugas pemerintah tapi juga butuh kesadaran dari kita semua,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua P2TP2A Kabupaten Gorontalo, Fory Naway menambahkan, untuk kegiatan hari ini adalah verifikasi data untuk Kabupaten layak anak, sehingga melibatkan seluruh elemen.

Fory mengatakan, klaster 2 terkait dengan pernikahan dini, sebenarnya bekerjasama dengan Kemenag, KUA, Pengadilan Agama terkait dengan undang-undang pencegahan, serta melaksanakan sosialisasi di tingkat SMP, SMA bahkan ke perguruan tinggi dengan berkolaborasi dengan pusat pembelajaran keluarga, P2TP2A dan UPTD.

“Ini kami lakukan guna meminimalisir terjadinya pernikahan dini. Tadi juga disinggung soal bagaimana Puspaga berkolaborasi dengan seluruh lintas baik dengan Kejaksaan dan Wartawan yang sudah penerbitan kerjasama, karena isu kerentanngan terhadap kekerasan baik seksual, rumah tangga tidak bisa langsung di expos karena masalah privasi dan masa depan anak itu sendiri,” jelasnya.

Terakhir Fory Naway mengungkapkan untuk target sendiri tentunya harus kerja ekstra dan berusaha semaksimal mungkin, dan semua kita serahkan ke pusat masalah penilaian.

“Mungkin kami akan melakukan rapat kembali untuk menyiapkan apa saja mereka butuhkan terkait dengan penilaian, baik itu dalam bentuk video maupun berkas-berkas tambahan lainnya,” pungkasnya.

Exit mobile version