
TATIYE.ID (SPORT) – Berjalan alot, Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) Ikatan Pencaksilat Seluruh Indonesia (IPSI) Gorontalo akhirnya berakhir dengan kekalahan sang profesor dengan skor suara 6-8.
Ya, dari pantauan tatiye.id, Musorprov yang digelar di Aula Masjid Baitul Izza, Kamis 23 Desember 2021 mengangkat tema “Menjalin Persatuan dalam Meningkatkan Prestasi Pencak Silat Gorontalo”. Dengan dua figur calon ketua yang bertarung yakni Prof. Nelson Pomalingo yang juga Bupati Gorontalo, dengan Halid Tangahu yang tak lain juga sebagai Ketua DPRD Bonebol.

Meski berhasil dimenangkan Halid Tangahu, namun musyawarah yang berakhir sekitar pukul 20.00 wita tersebut sempat terjadi ketegangan. Hal ini terjadi saat pelaksanaan musyawarah pembahasan tatip hingga jelang tahapan pemilihan Ketua secara vouting.
“Tadi memang sengaja kita protes pimpinan sidang karena seperti menggiring arah musyawarah pemilihan dengan cara berupaya tidak mensahkan dua peserta pemilik suara di Musorprov ini. Tapi alhamdulillah kami bisa mencegah upaya-upaya tersebut,” kata La Ode Santi, ketua tim pemenangan Halid Tangahu pada musyawarah IPSI tahun 2021.

Sementara terpisah Ketua Pengprov IPSI terpilih, Halid Tangahu kepada tatiye.id berharap kedepan semua elemen pencaksilat Gorontalo bersama-sama memajukan pembinaan prestasi olahraga ciri khas budaya bangsa ini.
“Musyawarah telah selesai, saatnya kita bersama-sama memajukan pencaksilat di Gorontalo dan membesarkan IPSI Provinsi Gorontalo dengan prestasi yang lebih baik,” ajak figur yang juga Ketua DPRD Bonebol itu.
Halid Tangahu juga menyampaikan sangat bersyukur terpilih dan dipercaya sebagai Ketua Pengprov IPSI Gorontalo periode 2021-2025 oleh para pendekar perwakilan Pengkab Pengkot IPSI se Provinsi Gorontalo. Serta tidak lupa juga kepada Perguruan-perguruan pencaksilat.
“Terima kasih yang tidak terhingga saya ucapkan kepada semua peserta Musprov, yang telah mempercayai saya sebagai Ketua IPSI Gorontalo. Tentu kedepan dengan dukungan teman-teman semua, saya berharap kekompakan kita tetap solid demi kemajuan pencaksilat Gorontalo,” harap mantan pelatih pencaksilat Gorontalo pada Pra PON tahun 2004 tersebut. (*)





















