Musorprov IPSI Gorontalo Ditunda, La Ode Santi; Ada Kejanggalan Yang Disengaja

TATIYE.ID (SPORT) – Penundaan Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) Ikatan Pencaksilat Seluruh Indonesia (IPSI) Gorontalo dinilai ada unsur kesengajaan. Sejatinya dilaksanakan 13 November 2021, namun tanpa alasan jelas PB IPSI langsung mengeluarkan surat penundaan.

Pengprov IPSI Gorontalo seharusnya telah berakhir masa kepengurusannya pada November 2020, namun karena masa pendemi Covid-19, maka PB IPSI memberikan perpanjangan hingga bulan Mei 2021 atau kondisi sudah memungkinkan untuk menggelar musyawarah.

“Harusnya penundaan Musyawarah ini harus sepengetahuan KONI sebagai induk organisasi olahraga di Gorontalo, karena memang itu sudah sesuai PO dan etika berorganisasi,” ujar La Ode Santi, Senin (15/11/2021).

Para pemilik suara di Musorprov IPSI Gorontalo sebagian besar juga kaget dan bertanya-tanya apa penyebab penundaan musyawarah.

“Jadi kita di IPSI Gorontalo ada 13 pemilik suara terdiri dari 7 perguruan, yakni, Ular Sakti, Tapak Suci, Teratai Matahari, Persinas Asad, PSHT, Totosit, SMI, 6 Pengkab IPSI Kabupaten Kota dan satu suara dari Pengprov IPSI Gorontalo. Itupun beberapa perguruan dipertanyakan status keanggotaannya,” ungkap La Ode Santi.

Olehnya melihat kondisi yang ada, La Ode Santi bersama rekan-rekan penggiat pencaksilat Gorontalo mendesak KONI sebagai induk organisasi olahraga di daerah untuk menyurat ke PB IPSI guna meminta penunjukan karateker sehingga segera dilangsungkan musyawarah IPSI Gorontalo. (*)

Exit mobile version