TATIYE.ID (GORONTALO) – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Bone Bolango menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) ke IV, Kamis (07/10/2021)
Sebanyak 16 Pimpinan Anak Cabang (PAC) yang hadir saat itu mengaspirasikan Azan Piola untuk kembali memimpin partai berlambang Ka’bah tersebut.
Namun sayangnya, aspirasi itu sudah tidak berdasarkan aturan dan mekanisme AD/ART partai.
Meski demikian, mereka tetap optimis akan menjagokan Azan Piola untuk kembali menahkodai PPP Bone Bolango.
Saat diwawancarai, Azan Piola membenarkan hal tersebut. Dia dipilih secara aklamasi oleh peserta Muscab. Hanya lantaran sistem pemilihan yang tertuang di dalam AD/ART telah berubah, maka dia dipercayakan sebagai formatur dari unsur DPC.
“AD/ART partai telah berubah. Jadi sistem yang digunakan saat ini bukan sistem pemilihan, melainkan sistem formatur. Nanti formatur yang terpilih akan menyusun keputusan. Setelah itu akan diajukan ke DPP dan DPW untuk kemudian dibuatkan SK. Dan dari 7 orang formatur, 4 diantaranya dari PAC, 1 DPC, 1 DPW dan 1 DPP” katanya.
Ia menjelaskan, berdasarkan aturan baru yang tertuang dalam AD/ART partai, dua periode sudah tidak bisa lagi mencalonkan diri sebagai pimpinan partai. Namun aspirasi yang diperoleh saat Muscab kata dia, akan disampaikan ke tingkat DPP yang nantinya akan dijadikan sebagai bahan pertimbangan.
“Kebijakannya ada di tingkat DPP. Jika dua periode sudah tidak bisa lagi mencalonkan diri, maka kita akan carikan figur lain yang bisa memimpin PPP kedepan” pungkasnya. (**)