MUI Gorontalo Nilai Kerukunan Beragama di Gorontalo Sangat Kondusif

“Di Gorontalo ada 6 agama yang diakui negara. Nah kami dari MUI Provinsi Gorontalo akan terus menggalang seluruh pemuka agama untuk sama-sama melaksanakan program-program yang berdampak positif bagi pemeluk agama masing-masing dan akan lebih menjalin kerukunan antar ummat beragama di Provinsi Gorontalo ini,” pungkas Suleman yang juga merupakan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bone Bolango.

TATIYE.ID (GORONTALO) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Gorontalo melalui Komisi Kerukunan Antar Ummat Beragama, menilai kerukunan antar ummat beragama di Provinsi Gorontalo sangat kondusif.

“Alhamdulillah kondisi ini patut kita syukuri dan kita jaga terus. Maka kami dari MUI Provinsi Gorontalo, melaksanakan beberapa program yang tujuannya untuk mendorong terjaganya kondisi kerukunan yang kondusif ini,” ujar Ketua Komisi Kerukunan Antar Ummat Beragama MUI Provinsi Gorontalo, Suleman Tongkonoo, usai rapat internal MUI Gorontalo, Jumat (25/12/2020).

Di penghujung tahun ini tepatnya pada momen Natal, MUI punya program kunjungan silaturahmi ke sejumlah tempat ibadah non muslim di wilayah Gorontalo. Hanya saja karena kendala Covid-19, agenda ini ditunda hingga awal tahun.

Suleman menambahkan, pihaknya juga menggalang kerjasama seluruh pemuka agama di Gorontalo untuk melaksanakan program atau kegiatan yang positif, seperti penyuluhan bahaya Narkoba yang bekerjasama dengan BNN Gorontalo.

“Di Gorontalo ada 6 agama yang diakui negara. Nah kami dari MUI Provinsi Gorontalo akan terus menggalang seluruh pemuka agama untuk sama-sama melaksanakan program-program yang berdampak positif bagi pemeluk agama masing-masing dan akan lebih menjalin kerukunan antar ummat beragama di Provinsi Gorontalo ini,” pungkas Suleman yang juga merupakan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bone Bolango. (*)

Exit mobile version