TATIYE.ID (GORUT) – Anggota Komisi VIII DPR RI, Idah Syahidah Rusli Habibie, bersyukur bantuan Rumah Sejahtera Terpadu (RST) prograsm aspirasinya melalui Kementerian Sosial (Kemensos) RI sudah banyak selesai pekerjaannya dan dihuni.
“Rasanya saya senang sekali, ketika kembali datang kesini (Sumalata, red), melihat rumah bantuan RST ini sudah selesai pekerjaan rehabnya dan dihuni Kembali,” kata Idah Syahidah, saat mengunjungi rumah bantuan RST di Sumalata dan Sumalata Timur, Gorontalo Utara, Rabu (1/3).
Srikandi Partai Golkar ini menjelaskan, kedatangannya Kembali ke Sumalata dan Sumalata Timur dalam rangka monitoring pembangunan RST yang sudah disalurkannya sejak November 2022 lalu. Hal ini penting dilakukannya, karena sebagai pengusul program aspirasi ke Kemensos RI, ia memiliki tanggung jawab bahwa apa yang diaspirasikannya ke pusat, tepat sasaran dan bisa diselesaikan sesuai perencanaan.
Dari hasil monitoring yang dilakukannya, sudah banyak rumah yang selesai pekerjaan dan ditempati. Namun, masih ada juga yang masih dalam tahap proses pekerjaan di tingkat 75 – 90 persen. Hal tersebut menurutnya, karena beberapa faktor, diantaranya karena pekerjaan ini tidak ada biaya jasa tukang, maka pekerjaan dilakukan gotong royong.
Sehingga proses bergantian pembangunan ini, yang memakan waktu cukup lama.
“Memang beberapa belum selesai, tapi semua masih berjalan. Saya berharap bisa segera cepat selesai dan dihuni Kembali. Jangan lupa juga, laporan pekerjaan. Ini penting, karena kalua laporan tidak ada, akan berimbas pada usulan di tahun-tahun berikutnya,” pungkas Idah.
Seperti diketahui, program RST Kemensos RI ini adalah aspirasi dari Idah Syahidah di tahun 2022. Ia mengaspirasikan 200 Penerima Manfaat (PM) untuk mendapatkan bantuan ini. Tersebar di Kabupaten Gorontalo 50 PM, Boalemo 50 PM dan Gorontalo Utara 100 PM. Hanya di Gorontalo Utara, ada 22 PM yang tidak lolos verifikasi data maupun fisik saat assessment awal. *