Tatiye.id (Gorut) – Peringatan hari patriotik, 23 Januari menjadi momen berberapa organisasi dan komunitas untuk melaksanakan kegiatan.
Salah satunya, komunitas Gerakan Untuk Bumi (Gurumi). Komunitas yang bergerak dibidang lingkungan ini melakukan kegiatan pembersihan di pantai milango, Kecamatan Gentuma Raya, Gorontalo Utara pada Rabu (23/1/2021).
Kegiatan ini dilaksanakan selain memperingati hari patriotik, juga mensosialisasikan secara tidak langsung kepada masyarakat kebersihan pantai dari sampah plastik.
Tentu saja, hal ini diawali dari komunitas gurumi yang memberikan contoh kepada masyarakat.
“kami masyarakat dan pemuda serta komunitas dan pemerintah desa maupun kecamatan yg ada di Kecamatan Gentuma Raya melaksanakan giat grebek sampah bersih bersih pantai, yang terpenting mengedukasi masyarakat bagai mana menperlakukan sampah terutama sampah plastik,” ungkap Yusuf Patilima, selaku pembina komunitas gurumi pada Minggu (24/1/2021).
Disis lain, komunitas ini juga ikut memberikan perhatian kepada penyu. Iya penyu, yang diketahui selalu menjadi buruan oleh nelayan. Selain itu, telur penyu juga terus diburu oleh masyarakat yang tidak mengetahui bahwa penyu ini dilindungi oleh negara dalam UU nomor 5 tahun 1990. Jika terus dibiarkan, bukan tidak mungki penyu yang dilindungi ini akan punah.
“Kami sangat peduli terhadap lingkungan terutama sampah plastik yg hari ini makin banyak penyebarannya dilautan lepas, sampah plastik juga sangat berpengaruh besar pada biota laut terutama penyu yang akan menggangap bahwa sampah plastik adalah makanan favoritnya yakni ubur-ubur, sehingga perlu untuk melakukan pembersihan sampah plastik dipesisir pantai,” jelas Putra Ramadhan Daeng Hase salah satu anggota Gurumi
Penyu di Gorontalo Utara, Khususnya di Kecamatan Gentuma Raya tersebut saat ini menjadi prioritas dari komunitas gurumi. Mengingat pada akhir maret nanti sampai dengan awal april penyu akan bertelur
