Modus Penipuan Iming-iming Jadi PNS Ternyata Sering Dilakukan Esto, PNS Bonebol

TATIYE.ID (KABGOR) – Kasus iming-iming jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang menipu warga Kabupaten Gorontalo tahun 2020, bukan hanya baru kali ini terjadi, sebelumnya pun sudah terjadi kasus yang sama pada tahun 2014 silam, masih dengan orang yang sama pula yaitu, Esto Haryanti Hartono, ASN Bonebolango yang bertugas di kantor Camat Bone Bolango.

Asni Menu, aleg PDIP yang duduk di Komisi II DPRD Kabgor mengatakan, kasus yang sama pernah terjadi sebelumnya di Daerah Pemilihan (Dapil) Limboto Cs, tepatnya di Kelurahan Bolihuangga.

Masih dengan orang yang sama pula, dan dengan modus yang sama, namun sampai dengan saat ini belum terselesaikan masalahnya.

“Sebelumnya juga kasus yang sama sudah pernah terjadi di Kelurahan Bolihuangga dan banyak yang menjadi korban, dan sampai hari ini kasus tersebut tidak diselesaikan,” ungkap Asni saat RDP yang berlangsung di ruang Sidang DPRD Kabgor, Selasa (19/10/2021).

Ditempat yang berbeda, Irvan Ange warga Kelurahan Bolihuangga, yang pernah menjadi korban modus menjadi anggota PNS ini, membenarkan bahwa kasus ini bukan baru kali ini terjadi.

“Kalo tidak salah, 5-6 tahun lalu saya lapor dia (Esto) karna saya punya ponakan, ipar dan beberapa orang Bolihuangga dia tipu juga, dengan kasus yang sama, bukan hanya di Kelurahan Bolihuanga saja, namun sampai di Kelurahan Tenilo dengan Haya-haya sana yang setiap orang itu kena tipu kurang lebih 50 juta,” ungkap Irfan pada tatiye.id, Rabu (20/10/2021).

Bahkan dengan modus yang sama di tahun 2020, Arif Setiawan Abdul Kadir, sudah menggadaikan 2 rumah milik ibu dan kakajnya dan rela diusir dari rumah oleh ibunya hanya karena iming-iming jadi PNS.

Norma Yunit Abdul Kadir, mengaku pada awak media bahwa ia sudah menggadaikan rumahnya dan rumah ibunya untuk memasukan Arif jadi PNS tersebut.

“Waktu yang diberikan sangat sempit, hanya 1 minggu dengan jumlah yang diminta 35 juta rupiah, karena sudah tidak ada simpanan maka saya dan ibu saya menggadaikan rumah untuk Arif masuk PNS,” ungkap Norma.

Lebih lanjut, Norma mengatakan, jumlah uang yang besar yang sudah dikeluarakan oleh keluarganya untuk Arif di tahun 2020 yang sampai dengan saat ini belum ada kepastian, maka Arif pun diusir dari rumah oleh ibunya.

“Kalo tidak salah Arif diusir dari rumah ini sudah 4 bulan, bisa kembali ke rumah asal bawa uang 43 juta,” tandas Norma.

Exit mobile version