Mitos Wabup Tak Pernah jadi Bupati Tidak Berlaku Bagi Hendra Hemeto

TATIYE.ID (POLITIK) – Berbicara soal mitos, boleh dipercaya dan boleh juga tidak. Terlebih dalam dunia politk. Kendati demikian, tak sedikit orang meyakini akan kebenaran mitos atau kutukan dalam dunia politik.

Pada tahun 2024 mendatang, akan dilaksanakan pesta demokrasi rakyat atau pemilu. Partai politik mempersiapkan segala hal untuk menghadapi itu. Begitu juga dengan figur yang akan bertarung.

Menariknya, di Kabupaten Gorontalo terdapat satu mitos yakni dimana seorang wakil bupati tidak akan pernah menjadi bupati.

Seperti yang diketahui Wakil Bupati Gorontalo era 1999 – 2004, Ismet Mile, tidak menjadi bupati dan malah memilih melanjutkan karir politiknya di Kabupaten Bone Bolango.

Kemudian wakil bupati periode pertama bersama Alm. David Bobihoe Akib tahun 2005 – 2010 juga tidak tak pernah menjadi bupati. Alhasil ia memilih menjadi anggota DPRD Provinsi Gorontalo tahun 2009 – 2014.

Selanjutnya adalah Tony Junus. Toni Junus merupakan wakil bupati periode ke dua Alm. David Bobihoe Akib tahun 2010 – 2015. Dan ia mencoba maju sebagai kepala daerah bersama Sofyan Puhi pada pilkada Kabgor tahun 2015. Alhasil pilkada tahun itu dimenangkan oleh pasangan ‘NAFAS’, Nelson dan Fadli Hasan. 3 tahun berselang, tepatnya pada tahun 2018 Wakil Bupati Gorontalo, Fadli Hasan diberhentikan oleh Kementerian Dalam Negeri karena diduga menyalahi aturan.

Tak sampai disitu, Toni Junus mencoba kembali pada pilkada 2019. Kini ia didampingi oleh Daryatno Gobel sebagai wakilnya. Lagi lagi, pilkada 2019 dimenangkan oleh petahana, Nelson Pomalingo.

Menanggapi mitos tersebut, Wakil Bupati Gorontalo saat ini, Hendra Hemeto optimis bahwa itu tidak akan berlaku bagi dirinya.

“Jadi terkait dengan mitos ini ya semua pasti kita punya rencana siapapun dia pasti punya rencana yang bagus ke depan. Kalau saya pasti tujuan saya untuk melanjutkan pemerintah ini. Dari segi kenderaan, saya sudah punya itu, terlebih saat ini saya adalah inkamben,” kata Hendra saat diwawancarai tatiye.id di rudis wabup Gorontalo, Rabu (20/7/2022).

Exit mobile version