TATIYE.ID (SPORT) – Pekan Paralimpik Indonesia (Peparnas) XVI 2021 Papua tinggal menyisahkan kurang dari dua pekan, persiapan penuh dilakukan atlet-atlet Peparnas Gorontalo meski harus rela menjalani pemusatan latihan atau training center (TC) di rumah bukan di hotel seperti TC PON kontingen Gorontalo.
Ketua Nasional Paralimpic Commite (NPC) Gorontalo, Yusri Adam kepada tatiye.id mengaku meski dengan keterbatasan anggaran yang ada tidak menyurutkan semangat atlet-atlet Paparnas Gorontalo untuk mempersiapkan diri menghadapi event empat tahunan tersebut.
“Dari enam cabang olahraga yang akan mewakili Provinsi Gorontalo di Peparnas XVI 2021 Papua, kami siap memberikan yang terbaik meski menjalani TC dengan seadanya mengingat anggaran yang terbatas,” ujar Yusri Adam, Ahad (24/10/2021).
Namun meski demikian, NPC Gorontalo optimis bisa mempersembahkan medali bagi Gorontalo di ajang Peparnas tahun ini meski hanya dibekali anggaran Rp 1 miliar untuk semua kebutuhan kontingen.
“Dari semua cabor kami optimis akan meraih hasil terbaik, namun jika ditanya target maka kami target dari cabang olahraga atletik dan angkat berat bisa berbicara lebih,” lanjutnya.
Total kontingen Gorontalo yang akan mengikuti Peparnas XVI tahun 2021 di Papua yakni berjumlah 44 orang dengan rincian, 28 atlet dan 16 official kontingen termasuk pelatih. Sedangkan target medali sendiri, NPC Gorontalo berharap pada Peparnas tahun ini dapat pulang membawa 3 medali emas, 2 perak dan 2 perunggu.
“Kita Paltda atau TC kita 13 hari, kemarin kita TC mandiri sebelum puasa. Dan ini sebelum berangkat kita TC hanya di rumah bukan di hotel seperti kontingen PON,” pungkasnya. (*)
