TATIYE.ID (KAMPUS) – Merasa tidak diperhatikan oleh pihak Kampus, mahasiswa Fakultas Kesehatan Universitas Muhamadiah Gorontalo (UMGo), angkatan 2019, 2020 dan 202l, satu suara demo Rektor UMGo, Rabu (13/10/2021).
Pantauan awak media demo mahasiwa UMGo berlangsung pada pukul 09.30 Wita. Di lapangan pencerahan UMGo, lalu menuju Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
Adapun pada tuntunan demo yang di samapaikan oleh orator demo Ical Kasim, angkatan 2019, Fakultas Ilmu Kesehatan, ada 3 poin yaitu, Gedung kuliah, almamater program studi Fisikologi angkatan 2020 yang belum diadakan, dan yang terakhir alat praktek kesehatan (Medikalkit) yang belum difasilitasi oleh kampus.
“Yang pertama pembangunan gedung kuliah, yang mahasiswa kesehatan kekurangan kelas untuk kuliah, dari 22 kelas yang harusnya digunakan oleh mahasiswa, pihak kampus hanya bisa memfasilitasi 5 kelas untuk mahasiswa fikes.” Ungkap Ical.
Lebih lanjut Ical mengatakan pihak kampus untuk segera mengadakan jas alamamater Prodi Fsikologi angkatan 2020 yang sampai dengan saat ini belum diadakan oleh kampus.
“Dan yang terakhir yaitu alat praktek medis (medikalkit). Untuk angkatan 2020 yang belum difasilitasi oleh pihak kampus” tegas Ical.
Terlihat pun pihak kampus melalui Apris Tilome, yang menjabat sebagai Wakil Rektor 3 meminta waktu untuk memberikan klarifikasi namun ditolak oleh mahasiswa.
“Kami minta rektor langsung yang bicara disini, bahkan akan kami berikan ruang sebesar-besarnya.” Serentak mahasiswa bersuara.
Menjelang waktu sholat Djuhur para Aksi demo pun istrahata untuk sholat, namun akan kembali melakukan demo sampai dengan pak rekto UMGo Prof. Abdul Kadim Masaong.