TATIYE.ID (KABGOR) – Perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Gorontalo akan digelar pada 5 Desember 2022 mendatang. Setiap tim cabang olahraga dari masing masing kabupaten/kota tentunya mempersiapkan diri untuk menghadapi itu.
Adapun beberapa persiapan yang dilakukan seperti mempersiapkan para atlet/pemain, latihan fisik, termasuk juga anggaran.
Berbicara soal anggaran, tampaknya tim cabang olahraga futsal Kabupaten Gorontalo mengalami sedikit kesulitan akibat dari imbasnya kegagalan APBD-P 2022.
Seperti yang diungkapkan oleh ketua Asosiasi Futsal Kabupaten Gorontalo, Sofyan Ishak bahwa anggaran untuk tim futsal Kabupaten Gorontalo masih minim untuk menghadapi Porprov Gorontalo.
“Persiapan Porprov itu lewat Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata, kita ada alokasi anggaran untuk cabang olahraga di APBD-P 2022. Tapi karena APBD-P tidak ada kita sudah rapat bersama KONI dan hasilnya dikembalikan kembali ke cabang olahraga,” kata Sofyan pada tatiye.id saat ditemui di ruangannya, Kamis (3/11/2022).
Lantas bagaimana siasat dari tim futsal Kabgor menghadapi Porprov dengan anggaran yang minim?
“Menghadapi Porprov alhamdulillah untuk futsal kita sudah dapat sponsor dari perusahaan swasta. Ya semoga dengan kekurangan ini bisa menjadi semangat kita untuk meraih prestasi,” ucap pria yang akrab dengan sebutan Sanana itu.
“Selain menggandeng beberapa perusahaan, kontribusi internal pengurus juga membantu seikhlasnya untuk tim futsal Kabgor,” lanjutnya.
Sofyan menambahkan, dengan kondisi saat ini dirinya menyayangkan apa yang terjadi di DPRD kemarin yang berbuntut kegagalan APBD-P.
“Kami kecewa dengan dinamika (APBD-P) di DPRD Kabupaten Gorontalo. Anggota DPRD itu harusnya lebih berpikir lagi,” tutup Ketua Asosiasi Futsal Kabgor.
