Menjelang pemilu Tahun 2024, beberapa Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) mulai mendeklarasikan diri untuk maju dalam kontestasi lima tahunan termasuk di Kabupaten Pohuwato Dapil Paguat-Dengilo. Ada hal menarik dari beberapa Bacaleg dari Dapil Paguat-Dengilo di Kabupaten Pohuwato.
Jika pada umumnya Bacaleg terkesan tertutup untuk mengungkapkan strategi politik, namun tidak untuk ketiga Bacaleg dari Paguat-Dengilo. Suharto Hasan, Masrin Kone dan Iskandar Dalangko terlihat sedang asyik mengobrol disalah satu podcast akun Facebook milik Mohamad Zaenal. Ketiga Bacaleg yang berasal dari partai yang berbeda itu mengungkapkan motivasi mereka untuk terjun ke dunia politik.
Iskandar Dalangko dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) saat diwawancarai mengatakan, meskipun mereka berasal dari partai yang berbeda, namun itu tidak membuat mereka saling bermusuhan dan tetap mengedepankan kepentingan masyarakat khususnya Paguat-Dengilo.
“Meskipun kami beda partai, kami tetap satu tujuan, yaitu berjuang demi kepentingan masyarakat Paguat-Dengilo, ” kata Iskandar Dalangko
Sementara itu, dua Bacaleg dari Partai Nasdem, Masrin Kone dan Suharto Hasan juga menyampaikan hal demikian, sebab menurut Masrin Kone, menjadi perwakilan rakyat adalah tugas mulia yang tidak bisa dinodai dengan saling menjatuhkan antara satu sama lain.
“Jadi Anggota DPRD itu harus tulus menjadi wakil rakyat, jangan nodai niat tulus ini dengan saling menjatuhkan antara satu sama lain, ” ujar Masrin yang pernah menjabat tiga periode di DPRD Pohuwato
Menurut Masrin Kone, dari kesemua Caleg yang akan bertarung meraih simpati warga Paguat-Dengilo, kita tidak pernah tahu niat Bacaleg mana yang benar-benar memperjuangkan aspirasi rakyat, dan itu harus dijaga dengan tidak saling menjatuhkan.
“Tidak ada yang tahu niat Bacaleg mana yang benar-benar tulus untuk memperjuangkan aspirasi rakyat, maka penting untuk kita saling mendukung demi masyarakat Paguat-Dengilo kedepan, ” ungkap Masrin