Merlan Uloli Minta P2TP2A Bergerak Cepat Tekan Angka Kekerasan Perempuan dan Anak

TATIYE.ID (BONEBOL) – Pemerintah Kabupaten Bone Bolango berkomitmen untuk meningkatkan upaya perlindungan terhadap perempuan dan anak.

Untuk itu, P2TP2A diminta untuk bergerak cepat, guna menekan angka kekerasan perempuan dan anak. Bukan hanya kekerasan fisik, melainkan juga kekerasan psikis, kekerasan seksual, dan penelantaran.

Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Bone Bolango, Merlan Uloli saat membuka Pelatihan dan Manajemen Kasus Perempuan dan Anak Bagi Satgas PPA, Satgas Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (Satgas DRPPA), dan Tim Relawan Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) tahun 2022, di Gedung Render Tech Production, Jumat (10/6/2022).

“Melalui kegiatan ini, saya meminta agar para Kades, Psikologi, dan Pendamping harus segera memberikan action yang nyata, bergerak dan berinovasi serta tidak hanya duduk diam dan ikut pelatihan saja,” tegasnya.

Wabup menjelaskan, perlindungan perempuan dan anak, mulai dari kekerasan dan pencabulan, tidak terbatas oleh waktu. Sebab kejadian tersebut sering terjadi di saat orang lain sedang beristirahat malam.

“Jangan biarkan lagi satu kekerasan terjadi di lingkungan anda. Jangan melindungi dan harus disuarakan. Manajemen pengolahan dan pengaturannya pun harus diatur,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Sosial P3AP2KB Bone Bolango, Oktavianita Helingo menjelaskan, tujuan kegiatan pelatihan ini dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan Satgas DRPPA dan Tim Relawan PATBM dalam memberikan pelayanan perlindungan yang optimal, utamanya di wilayah perdesaan.

Selain itu, kegiatan ini juga memperkuat fungsi pengelolaan kasus serta pendekatan yang dapat memperoleh pelayanan secara komprehensif dan kompeten.

“Kegiatan pelatihan ini diikuti 90 peserta, terdiri dari unsur Satgas PPA, pendamping P2TP2A, gugus tugas DRPPA, tim relawan PATMB kecamatan dan desa,” tandasnya. (**)

Exit mobile version