
Tatiye.id (Bonebol) – Wakil Bupati Bupati Bone Bolango Merlan Uloli bersama Sekda Ishak Ntoma serta Kepala Kejaksaan Negeri Bone Bolango (Kajari) menerima Kunjungan Kerja (Kunker) Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Provinsi Gorontalo.
Kunjungan tersebut dalam Rangka Sosialisasi Pencegahan Tindak Pidana Korupsi di Kabupaten/Kota Se-Wilayah Gorontalo, Jumat (9/6/2023), di Kejakasaan Negeri Bone Bolango.
Merlan Uloli atas nama Pemerintah Kabupaten menyampaikan selamat datang kepada Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Provinsi Gorontalo Purwanto Joko Irianto.
“Perlu saya sampaikan, sinegritas sampai hari ini terus terjaga. Olehnya saya mewakilii Pemerintah dan masyarakat mengucapkan terima kasih atas kehadiran Kejati bersama jajaranya,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Gorontalo, Purwanto Joko Irianto mengimbau kepada Pemerintah Daerah untuk menyerap anggaran sebanyak-banyaknya, tetapi dengan cara yang benar. Ia mencontohkan dalam memilih kontraktor pada suatu proyek harus yang benar.
Sebab berdasarkan evaluasi, proyek yang putus kontrak itu terjadi karena salah memilih kontraktor atau tidak memenuhi syarat.
“Harusnya dalam tender proyek itu harus dilihat kemampuan financial, peralatan, dan SDM di lapangan. Jadi ULP harus cermat melakukan tender proyek di daerah,” imbaunya.
Ia juga mengungkapkan pihak Kejati Gorontalo siap memberikan pendampingan hukum dalam tender proyek agar bisa memilih kontraktor yang baik, sehingga proyek tersebut bisa diselesaikan sesuai jangka waktu yang ditetapkan.
“Sekarang banyak terjadi permasalahan dalam proses pencairan anggaran, pekerjaan yang baru selesai 30 persen dilaporkan sudah mencapai 50 persen. Padahal sudah diketahui hal tersebut kelak akan bermasalah kedepan dan hasil pekerjaannya pun tidak akan maksimal dinikmati oleh masyarakat padahal ini menggunakan uang negara,” tandasnya.