Menuju Pilkada Serentak, Kpu Kota Gorontalo Kembali Menggelar Debat Terbuka Kedua

TATIYE.ID (KOTA GORONTALO) – Menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Gorontalo kembali menggelar debat terbuka kedua Pasangan calon walikota dan wakil walikota Kota Gorontalo, Rabu (6/11/2024) yang berlangsung di Grand Sumberia Ballroom, Gorontalo.

Adapun tema pada pelaksanaan debat kedua yang juga merupakan debat terakhir kali adalah “Menyelesaikan Persoalan Daerah, Menyelaraskan Pembangunan Daerah Kab/Kota dan Nasional dan Memperkokoh Negara Kesatuan Nasional Indonesia”.

Melalui kesempatan tersebut, Ketua KPU kota Gorontalo, Mario S. Nurkamiden mengungkapkan bahwa pelaksanaan debat kedua ini adalah bentuk kegiatan yang fasilitasi oleh KPU dalam rangka kampanye untuk memfasilitasi para calon Walikota serta Wakil Walikota dalam adu gagasan, memperdalam visi misi serta mensinkronkan program sesuai visi misi dan keselarasan program dengan perencanaan jangka panjang daerah Kota Gorontalo.

“Alhamdulillah dari segi pertanyaan, kemudian dari para calon yang menjawab, kondusifitas masing-masing pendukung berjalan lancar,” ujar Mario.

Diketahui pelaksanaan debat kedua kali ini hanya dihadiri dua pasangan calon, yakni pasangan nomor urut 1 Idris Rahim bersama Andi Ilham dan pasangan nomor urut 4 Ryan Kono bersama Charles Budi Doku. 

Meski demikian, kedua paslon yang tak hadir di debat terakhir Pilwako yakni pasangan nomor urut 2 Ramli Anwar bersama Ana Supriyana dan pasangan nomor urut 3 Adhan Dambea dan Indra Gobel sebelumnya telah menyurati ke KPU Kota Gorontalo itu sendiri yang merupakan penyelenggara.

“Terkait dengan ketidakhadirannya 2 paslon tersebut, sejak tanggal 4 dan 5 kedua paslon tersebut telah melayangkan surat kepada pihak KPU untuk ketidakhadiran pada debat kedua kali ini,” jelas Mario.

“Kedua Pasangan calon telah memberikan Pemberitahuan kepada pihak KPU, tetapi memang secara prinsip mereka tidak menyampaikan apa hal yang menjadi ketidakdatangan dari kedua paslon tersebut, tapi mereka telah melapor ke kita melalui surat dan kita terima,” tandasnya.

Exit mobile version