TATIYE.ID (GORONTALO) – Mengenal sosok Haji Ramli Anwar, rupanya banyak yang terkecoh dengan penampilan keseharian pria yang identik dengan kaos oblong warna abu-abu dan suka pake sendal jepit ini.
Banyak kalangan yang setiap hari bergaul dengannya, seringkali tak percaya bahwa sosok yang mengendalikan sejumlah unit bisnis, menjadi ketua yayasan pesantren Al Islam Pentadio dan seabreg kegiatan komunitas ini, adalah pribadi yang sangat serius mengurus berbagai hal sepanjang harinya.
“Kegiatan saya pagi-pagi biasanya dimulai di warkop Amal. Bertemu sahabat-sahabat, kolega bisnis hingga para politisi dan pejabat daerah. Sambil mengecek tim yang ada di Warkop amal dan Amal Car Wash. Setelah itu, saya ke telaga (urusan bisnis) nanti siang atau sore saya ke pondok. Kebetulan Ibu saya tinggal di pondok, jadi selain mengecek kondisi pondok, saya juga bisa ketemu deng ajus (ibu),” ujar Ramli kepada wartawan tatiye.id, pada sebuah obrolan santai di warkop Amal.
Meski punya kegiatan rutin yang banyak, ayah dari tiga anak ini, juga ternyata adalah salah satu aktivis sosial media. Bahkan sejumlah orang bahkan menyebut bahwa Haji Ramli termasuk figur yang level aktivitas nya di sosial media, sudah berada di level influenzer. Pasalnya, setiap postingan Haji Ramli selalu mendapat respon besar netizen.
“Saya aktif di sosmed tapi bukan influenzer. Karena memang banyak sahabat saya yang hanya bisa saya sapa di sosmed. Terutama yang berada di luar Gorontalo,” tambah pria yang belakangan banyak mendapat respon positif karena menyatakan siap maju dalam perhelatan politik Kota Gorontalo, Pilwako.
Untuk urusan komunitas, Haji Ramli salah satu yang patut diacungi jempol. Salah satu komunitas yang dirinya aktif adalah komunitas otomotif, lebih spesifik lagi motor tua, Vespa.
Tak hanya mengoleksi belasan motor vespa, Haji Ramli juga aktif dalam melakukan touring vespa, baik di Gorontalo maupun di luar Gorontalo. Tak terbilang lagi kota-kota di Indonesia yang sudah didatangi oleh Haji Ramli dengan mengendarai Vespa.
“Pada dasarnya saya suka utak atik mesin, baik mobil maupun motor. Utamanya Vespa. Saya sudah pernah touring ke seluruh Sulawesi, Kalimantan, Jawa, Bali dan beberapa kota di Indonesia Timur. Mudah-mudahan dapat kesempatan ke pulau sumatera,” ujar pria yang pernah mengenyam pendidikan pesantren di dua pondok yakni Pesantren IMMIM Makassar dan Pesantren Al Falah Limboto.
Memiliki banyak kegiatan, Haji Ramli ternyata punya prinsip yang patut dijadikan inspirasi terutama bagi kalangan muda.
“Saya orangnya apa adanya. Didikan almarhum bapak dan ibu saya yang selalu menasehati saya untuk bisa bergaul dengan siapa saja, selalu saya pegang. Karena kepercayaan dan respek orang itu kata bapak saya, lebih penting daripada embel-embel yang menempel di diri kita. Itu prinsip yang saya adopsi dari orang tua saya,” pungkas pria yang pernah duduk di kursi DPRD Kota Gorontalo periode 2009-2014 ini. (***)