Mengapa Survey Pilgub Tonny Uloli Melejit ? Ini Ulasannya

Tonny Uloli saat dikampanye tatap muka Golkar beberapa waktu lalu, (foto dok).

TATIYE.ID (GORONTALO) – Bakal calon Gubernur dari Partai Golkar, Tonny Uloli, secara mengejutkan mencatatkan hasil survey dengan elektabilitas tertinggi di bawah Rachmat Gobel.

TU (Tonny Uloli) bahkan hanya terpaut 3 persen dengan RG (Rachmat Gobel) yang beberapa waktu lalu memastikan satu kursi di DPR RI dari partai Nasdem, dengan perolehan suara tertinggi dibanding kompetitor lainnya.

Fakta ini cukup mengagetkan banyak orang, pasalnya TU dinilai belum maksimal dalam melakukan sosialisasi diri sebagai kandidat kontestan Pilgub Gorontalo 2024.

Memang, info dari tim pemenangan TU, ada sejumlah langkah strategis yang sudah dilakukan TU dalam kurun waktu 6 bulan terakhir. Mulai dari pembentukan relawan yang sudah sampai di level kecamatan, dimana setiap kecamatan telah ada 5 orang relawan yang terus aktif melakukan sosialisasi dan penyebaran APK atau alat peraga kampanye, seperti kalender, baliho hingga beberapa agenda sosialisasi lainnya.

Tim relawan TU For Gubernur ini, rencananya akan dibentuk hingga ke level terendah yakni desa dan kelurahan. Nantinya, di setiap kelurahan/desa akan ada 5 relawan yang bertugas melakukan sosialisasi tentang profil dan program TU.

Dalam sebulan terakhir, tim TU juga aktif melakukan pemasangan baliho, mulai dari baliho raksasa (Billboard) di sejumlah titik strategis, juga ratusan baliho kecil yang dipajang di seluruh wilayah Provinsi Gorontalo.

PERSEPSI POSITIF

Namun terlepas dari ikhtiar di atas, ada satu hal yang membuat nama TU cepat meraih simpati masyarakat Provinsi Gorontalo. Apa itu ? Yakni persepsi positif masyarakat Gorontalo terhadap figur TU yang pernah menjadi Wakil Gubernur selama hampir 2 tahun yakni tahun 2009-2011.

Sewaktu menjadi Wagub era kepemimpinan Gubernur Gusnar Ismail, TU menorehkan kinerja yang tak bisa dilupakan oleh masyarakat Gorontalo. Mulai dari gaya kepemimpinan nya yang sangat merakyat, ramah dan mudah ditemui masyarakat, hingga beberapa pencapaian TU yang tidak mudah dilakukan oleh pemimpin lain.

Contoh paling dekat dari beberapa catatan kinerja TU kala menjadi Wagub adalah saat TU yang baru 3 bulan menjadi Wagub, TU mampu melobi dan meyakinkan pimpinan maskapai penerbangan elit nasional, Garuda Indonesia, untuk membuka rute penerbangan ke Gorontalo.

Bagi TU, dibukanya rute penerbangan Garuda ke Gorontalo akan membuat para pebisnis mau datang ke Gorontalo dan untuk kemudian mau berinvestasi di Gorontalo.

Bukan rahasia lagi, kalau salah satu indikator kemajuan sebuah daerah adalah adanya rute penerbangan kelas VIP ke daerah tersebut.

Di sinilah kehebatan TU teruji, ketika dia mampu meyakinkan management Garuda Indonesia untuk membuka jalur penerbangan ke Gorontalo, dan hingga sekarang rute penerbangan Garuda ke Gorontalo tetap terjaga.

Begitu juga saat Gorontalo menghadapi persoalan pelik, TU dengan tegas dan terbuka membela kepentingan daerah di atas kepentingan orang per orang. Ini bisa terlihat saat TU dengan berani menyelamatkan Hotel Quality (sekarang Gran Q Hotel) dari jurang kehancuran, dan mempertahankan Hotel Quality sebagai aset daerah dan terlepas dari ancaman kebangkrutan.

Inilah dia contoh kasus betapa nama TU masih terngiang jelas di benak masyarakat Gorontalo. Figur yang selama menjabat sebagai Wagub tidak pernah menikmati gaji dan beberapa fasilitas daerah kepadanya, namun memilih untuk memberikannya kepada lembaga sosial seperti panti asuhan dan membantu orang yang lagi kesulitan ekonomi.

Karena itulah, ketika nama TU muncul dalam bursa Pilgub Gorontalo, banyak warga Gorontalo yang langsung memberikan support kepadanya. Tak heran, tidak butuh waktu yang lama bagi TU untuk menarik simpati masyarakat dan langsung terbaca dalam survey dimana TU berada di level tertinggi kandidat Gubernur. (***)

Exit mobile version