TATIYE CHANNEL (POHUWATO) – Perhelatan Pesta Demokrasi pemilihan Presiden, Anggota Legislatif baru saja digelar pada April kemarin. Kini babak baru untuk kontestasi Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Pohuwato mulai menggema.
Meskipun Pilkada di Kabupaten Pohuwato akan berlangsung tahun depan namun beberapa sosok kandidat sudah mulai jadi bahan perbincangan di halayak umum.
Jika melihat dari konstalasi dan peta politik pada pemilihan umum di Kabupaten Pohuwato kemarin, Partai Golkar masih begitu perkasa, Partai berlambang Pohon Beringin ini kokoh dengan raihan total 10 kursi di parlemen yang sudah pasti akan mampu mengusung calon Kepala Daerah.
Ada banyak kemungkinan yang akan terjadi kedepan, terlebih lagi di tubuh Partai Golkar banyak figur yang berkompeten dan punya integritas tinggi untuk mendapat rekom dan dukungan dari partai untuk maju pada Pilkada nanti.
Beberapa sosok yang sudah mulai banyak di perbincangkan di kalangan masyarakat ialah Nasir Giasi dan Iwan Adam, kedua tokoh ini di mungkin saja akan bertarung pada Pilkada nanti mengingat sepak terjang mereka di kancah perpolitikan Pohuwato sudah terbilang matang.
Selain figur Nasir dan Iwan, sosok lain seperti Suharsi Igirisa, Beni Nento, Al Amin Uduala dan Hamdi Alamri, juga masuk dalam bursa figur yang bakal diusung Partai Golkar maju ke Medan laga Pilkada.ÂÂ
Melihat banyaknya figur berkelas dan pantas masuk arena Pilkada, tak heran banyak pihak yang menyebut bahwa pertarungan internal Golkar layak digelari Perang Bintang.ÂÂ
Maka tak heran jika figur yang akan dicalonkan Partai Golkar akan menjadi kandidat yang layak sebagai kandidat unggulan pemenang Pilkada Pohuwato.ÂÂ
Menurut salah satu petinggi Partai Golkar Pohuwato, Fachmi Mopangga, mekanisme soal penentuan siapa yang bakal diusung partai Golkar belum berjalan. Hal ini juga seiring dengan belum mulainya tahapan Pilkada oleh KPU Pohuwato.ÂÂ
So, kita tunggu saja langkah apa yang akan di ambil oleh Partai pimpinan Syarif Mbuinga ini pada Pilkada nanti dan siapa yang akan mendapat rekomendasi Partai Golongan Karya pada Pilkada mendatang. (*)