Menanggapi Isu Pemberitaan Oknum Kepsek Terlibat Kasus Pemaksaan, Ini Penjelasannya

TATIYE.ID (POHUWATO) – Sebelumnya oknum guru Madrasah Tsanawiyah (MTs) di ujung Barat Pohuwato yakni Kecamatan Popayato Barat dihebohkan dengan adanya pemberitaan salah satu media, oknum guru berinisial MK (29)memaksa seorang pria paruh baya yang berinisial RM (56) untuk memegang alat vitalnya saat berkendara diatas motor.

Setelah dilakukan penulusuran oleh media Tatiye.Id dan beberapa rekan lainnya, pihak Polsek Kecamatan Lemito belum menerima laporan, dan ternyata yang bersangkutan saat ditemui sedang asik menanam jagung di kebun bersama warga yang ada di Desa Padengo.

MK mengatakan, jika maksud kedatangan wartawan kali ini untuk mengklarifikasi isi pemberitaan disalah satu media, dengan nada tegas, ia menolak untuk mengklarifikasi masalah tersebut.

“Jika kalian datang untuk menanyakan hal itu, maka saya tidak akan memberikan komentar apapun terkait pemberitaan itu”. ujar MK

Setelah ditanya apakah pihaknya tidak merasa dirugikan dengan isi pemberitaan yang bisa dikatakan tidak berimbang dan condong menyudutkan pihaknya. Dengan besar hati ia menjelaskan, pihaknya saat ini telah menerima apa yang dituduhkan terhadap dirinya.

“Saat ini saya bersama keluarga telah menerima dengan besar hati, dan saya tidak mau lagi mengungkit masalah itu” kata MK

Sementara itu, kerabat MK, Ridwan H. Naki yang juga sebagai pemenang pada perhelatan Pilkades di Desa Padengo menambahkan, sosok MK menurutnya sangat jauh dari apa yang diberitakan.

“Setahu saya, MK tidak seperti itu orangnya, jadi saya tidak percaya dengan isi pemberitaan itu” ungka Ridwan.

Pewarta : Febriyanto Mahmud.

Exit mobile version