Melalui Musrenbang, Plt. Bupati Boalemo Minta Masyarakat Usulkan Program

TATIYE.ID (BOALEMO) – Jumat (05/03/2021) Plt Bupati Boalemo Ir.Anas Jusuf,M.Si membuka musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPD)Tahun 2022 tingkat Kecamata Tilamuta.

Kegiatan dilaksanakan di Balai Pertemuan Umum (BPU) yang di hadiri Wakil Ketua DPRD Lahmudin Hambali, S. Sos. Ms, i. Sekretaris Daerah Sherman Moridu, SP, d. MM. Asisten II Mondroe Mopangga,Kadis Capil Kabupaten Boalemo Teguh Jatmika,Camat Tilamuta Mizan Uwade,unsur muspika,perwakilan OPD dan kepala desa serta BPD se-kecamatan Tilamuta

Diketahui Musrembang RKPD ini merupakan musrenbang terakhir bagi Pemerintahan Damai. Semoga dengan pelaksanaan musrenbang RKPD ini dapat menghasilkan rumusan yang konferenship dan terukur, sehingga musrenbang ini betul-betul mendapatkan hasil yang masksimal sesuai dengan kebutuhan Desa

Mengawali sambutannya, Plt Bupati Boalemo. Ir. Hi. Anas Jusuf, mengajak kepada masyarakat Boalemo melalui musrenbang RKPD agar dapat mengusulkan program yang dapat menyentuh langsung kepada masyarakat.

Lebih lanjut, Plt, Bupati Boalemo Ir. Hi. Anas Jusuf berharap kedepan seluruh sistem penganggaran harus berkaitan dengan pengembangan ekonomi secara menyeluruh setiap tahun.

“kebutuhan anggaran Daerah,kecamatan dan Desa semakin meningakat disisi lain kita hanya bergantung ke pusat melalui Dana Alokasi Umum (DAU),”ucap Anas.

Terkait dengan hal itu, Anas kembali mengatakan bahwa anggaran Pemerintah Kabupaten Boalemo kena refocusing sejumlah 33 miliar di tarik oleh Pusat.

“Artinya anggaran yang di kucurkan Pemerintah Pusat secara logika kebutuhan kita, sehingga itu kita jangan berharap anggaran pusat itu semakin naik,”tuturnya.

Selain itu, Plt Bupati Boalemo, Ir, Hi, Anas Jusuf harap kepada seluruh kepala desa dapat mengawal Badan Milik Desa (Bumdes) agar Bumdes tidak menjadi sumber pertentangan didesa.

“Saya mengharapkan kita semua harus berpikir,bagaimana meningkatkan ekonomi di masing-masing desa.Badan Milik Desa (BUMDES) yang ada di desa harus di kawal kepala desa,jangan Bumdes itu hanya menjadi sumber pertentangan di desa ada beberapa desa yang ekonominya sudah mulai meningkat,”tutupnya.(*)

Exit mobile version