Marten Taha Perjuangkan RSAS Jadi Rumah Sakit Rujukan Jantung

TATIYE.ID (KOTA GORONTALO) – Upaya meningkatkan pelayanan Rumah Sakit Aloe Saboe (RSAS) sebagai rumah sakit rujukan empat penyakit yakni jantung, stuk, ginjal dan kanker sedikit lagi terwujud. Kunjungan kerja ke Kementerian Kesehatan RI dan RS Jantung Harapan Kita Jakarta beroleh kabar yang sangat baik.

Wali Kota Gorontalo, Marten Taha melalui Kadis Kesehatan Kota Gorontalo, Muhamad Kasim, nantinya penanganan pasien penyakit jantung, struk, ginjal dan kanker tak perlu jauh-jauh hingga mengeluarkan biaya besar hingga keluar daerah.

“Target kami, mengurangi pasien di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita ini. Artinya, nanti kita akan membangun 4 layanan penyakit utama
yakni jatung, strouk, ginjal dan kanker. Sehingga nanti RS Aloe Saboe akan jadi RS rujukan pelayanan tersebut yang juga akan dibimbing langsung oleh Kemenkes RI,” kata Muhamad Kasim mengulang apa yang disampaikan Wali Kota usai pertemuan bersama pengelola Rumah Sakit Jantung Harapan Kita Jakarta, Rabu (7/12/2022).

Diugkapkan Wali Kota, selama ini Rumah Sakit Aloei Saboe (RSAS) Kota Gorontalo melayani kurang lebih 24 sampai 25 pasien perbulan. Artinya, rata-rata setiap hari ada pasien penyakit jantung. Sehingganya Marten berharap, kerjasama yang dijalin bersama Rumah Sakit Jantung Harapan Kita ini, segera mungkin dapat direalisasikan. Sehingga manfaatnya juga segera dirasakan masyarakat.

RSAS Kota Gorontalo juga menurut Wali Kota, kini sudah pada Tipe B dan menjadi Laboratorium Pendidikan bagi Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Rumah sakit ini bukan saja melayani pasien di Provinsi Gorontalo, namun beberapa daerah yang berbatasan langsung seperti Sulteng dan Sulut.

“Kurang lebih ada 16 kabupaten dan kota yang dilayani oleh RSAS Kota Gorontalo, karenanya layanan kesehatan untuk pasien penyakit jantung ini kami prioritaskan,” ujar Marten.

Fasilitas yang dibutuhkan dalam penanganan penyakit jantung di Kota Gorontalo saat ini sementara dalam persiapan pembangunan. Begitu juga terkait alat kesehatan (alkes) kata Walikota, akan diupayakan melalui Kemenkes RI.

“Kita baru membangun Cardiac Center, kita juga sudah punya beberapa dokter spesialis jantung bahkan sekarang saya menyekolahkan satu SDM untuk spesialis bedah jantung,” ungkap Walikota. (*)

Exit mobile version