TATIYE.ID (KOTA GORONTALO) – Hari Kemerdekaan RI ke-77 yang diperingati setiap tanggal 17 Agustus diharapkan Wali Kota Gorontalo, Marten Taha harus menjadi momentum untuk membali melanjutkan pembangunan nasional pasca Pandemi Covid-19 yang melanda dua tahun terakhir. Bersinergi dan berkolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk percepatan pemulihan ekonomi dan pembangunan.
“Semangat perjuangan pahlawan dalam memerdekakan bangsa Indonesia ini harus menjadi spirit seluruh generasi penerus cita-cita pembangunan,” kata Wali Kota Gorontalo Marten Taha saat bertindak sebagai Inspektur upacara di lapangan Buladu Kota Barat, Rabu (17/08/2022).
Marten mengajak seluruh warga Kota Gorontalo untuk bergandeng tangan untuk segera pulih dan bangkit dalam menjemput impian bersama sebagai daerah demi masyarakat sejahtera dan maju, aktif, religius dan terdidik. Menurutnya, tema besar terkait Pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat, harus benar-benar di realisasikan.
Lanjut Marten Taha tantangan yang dihadapi saat ini selain perkembangan dunia teknologi, penanganan pandemi Covid 19 juga masih menjadi perhatian serius yang hingga saat ini belum berakhir.
“kini kita mulai memasuki masa transisi dari pandemi menuju endemik yang tetap terus kita waspadai, untuk itu pada kesempatan ini kita berikan apresiasi kepada seluruh elemen yang berada digaris terdepan dalam membantu rakyat dala menghadapi ancaman Pandemi Covid 19, terimakasih kepada tenaga kesehatan dan medis, TNI, Polri, seluruh instansi Vertical, satgas Covid serta relawan kemanusiaan yang telah bekerja keras dalam menghadapi musibah yang melanda dunia ini khususnya di Kota Gorontalo,” ungkap Marten Taha.
Marten juga mengapresiasi kepada seluruh elemen yang berada di garis terdepan dalam membantu masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19. Tenaga kesehatan, TNI, dan Polri, seluruh instansi vertikal, satgas Covid-19, serta relawan kemanusian harus patuh diapresiasi.
“Saya sangat berterima kasih kepada seluruh warga Kota Gorontalo yang telah membantu untuk melawan pandemi Covid-19. Dirgahayu Negara Republik indonesia, Dirgahayu Negara Pancasila,” pungkasnya. (*)