TATIYE.ID, (PEMKOT) – Pengelolaan aset merupakan salah satu hal penting yang dapat dijadikan sebagai landasan dalam penyusunan laporan keuangan daerah. Untuk itu, pengelolaannya harus dilakukan secara baik, tertib, dan sistematis.
Itu disampaikan Wali Kota Marten A. Taha, saat membuka bimbingan teknis pengelolaan aset dengan tema optimalisasi pemanfaatan aset daerah dilingkungan Pemkot Gorontalo, Senin (22/02/2021) di Manado Sulawesi Utara.
Dalam sambutannya Marten Menjelaskan, untuk mencapai tujuan yang dimaksud, maka pemerintah daerah perlu mempersiapkan aparatnya menghadapi perubahan, mendorong pelaksanaan tata kelola aset daerah sesuai peraturan, efektif, efisien, transparan, dan akuntabel. Agar laporan keuangan menuju Good Goverment atau pemerintahan yang baik benar-benar terlaksana sesuai harapan.
“Untuk menunjang keberhasilan tata kelola barang milik daerah yang efektif, efisien, dan akuntabel, maka diperlukan dukungan, komitmen, partisipasi, dan tanggung jawab dari semua pihak. Untuk itu kami meminta seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan seksama dan sungguh-sungguh. Agar dapat mencermati dan melaksanakan segala aturan dalam pengelolaan barang daerah. Sehingga dapat memahaminya dengan baik dan melaksanakannya dengan benar. Karena para pengurus barang ini merupakan ujung tombak dalam mengelola aset daerah,” katanya.
Wali kota dua periode itu pun menekankan kepada setiap SKPD agar dapat mengelola dan memanfaatkan manajemen aset dengan baik dan benar. Sebab hal itu sangat berpengaruh pada penilaian opini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas laporan keuangan pemerintah daerah.
“Dan Alhamdulillah Kota Gorontalo ini berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 6 kali berturut-turut dari BPK RI…,”
“Pencapaian WTP ini merupakan kebanggan sekaligus tantangan bagi seluruh aparatur Pemkot Gorontalo untuk lebih meningkatkan kinerja. Kita semua tidak boleh terlena dengan pencapaian ini. Justru jadikanlah hal tersebut sebagai cambuk bagi kita, untuk terus berkarya dan berinovasi dalam mengelola aset daerah. Sehingga perwujudan Kota Gorontalo yang Smart, berkeadilan dan berdaya saing, bisa terlaksana sesuai harapan bersama,” tutup Marten. (*)