Malam Minggu, Tiga Pasang Diluar Nikah Terjaring Operasi Pekat Otanaha

TATIYE CHANNEL (KABGOR) – Polda Gorontalo terus melakukan operasi penyakit masyarakat (pekat) Otanaha II. Tadi malam, Sabtu (12/10) hingga minggu dini hari, operasi pekat ini kembali dilaksanakan oleh jajaran Polda Gorontalo.
 
Kali ini, Polda menurunkan skuad lengkap mereka yang dipimpin oleh AKBP Achmad Pardomuan, SH, MH. Dan dari operasi yang menyisir tempat hiburan malam, hotel, penginapan dan pedagang kaki lima yang memperjual belikan minuman keras (miras) di wilayah Kabgor dan Kota Gorontalo ini, tim yang terdiri dari UKL 1 dan 2  berhasil mengamankan tiga pasangan belum menikah. “Kami berhasil menjaring tiga pasangan diluar nikah yang sedang berdua-duaan di sejumlah hotel dan penginapan. Selain itu, kami juga berhasil amankan belasan botol miras jenis cap tikus dari salah satu warung milik warga kecamatan Telaga,” beber Achmad.

Diungkapkannya, selain itu operasi yang dilaksanakan dari sekitar pukul 23.30 WITA hingga pukul 04.00 dini hari itu, pihaknya juga berhasil mengamankan tiga pasang muda-mudi dibawah umur yang sedang menikmati miras di salah satu tempat karaoke yang terletak di kecamatan Tilango. “Ada juga tiga wanita dan pria yang kami amankan karena tidak memiliki identitas. Mereka kami amankan saat tim melakukan razia di salah satu tempat hiburan malam di jalan jenderal Soedirman, Kota Gorontalo,” beber Ahmad lagi.
 
Selanjutnya, para warga dan belasan botol miras serta pemiliknya yang terjaring razia digiring ke Mapolda Gorontalo. “Mereka kami bina di Mapolda Gorontalo,” ujarnya dan menambahkan bahwa saat operasi itu juga pihaknya sempat memberhentikan aktivitas di dua cafe yang lokasinya tak berjauhan. “Saat menggelar razia di wilayah hukum Kabgor, saya sempat meminta kepada pemilik cafe-cafe untuk segera menutup cafe mereka karena sudah melewati batas waktu dari izin dari pemerintah setempat,” tegas Achmad.

Terakhir, Achmad mengutarakan bahwa pelaksanaan operasi pekat Otanaha ini merupakan kegiatan cipta kondisi menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih. “Dan operasi Otanaha ini akan terus kami laksanakan demi mewujudkan Gorontalo yang aman dan kondusif,” tutup Achmad.(*)

Exit mobile version