TATIYE CHANNEL (KABGOR) – Penanganan kekeringan yang berakibat pada kurangnya suplai di Instalasi pengolahan air yang dikelola PDAM Kabupaten Gorontalo telah diantisipasi dengan pengaturan valve pengatur air dengan sistim buka tutup pada jam tertentu untuk penyediaan air bagi pelanggan PDAM.
“Dilakukan pengaturan suplai air dibantu dari tangki dinas sosial, tangki BPBD Kabupaten Gorontalo dan tangki BWS sesuai pembagian zona,” Kata Plt. Direktur PDAM Kabupaten Gorontalo Moh. Erwan Tone.
Erwan menegaskan, Kemudian BPBD membantu 5 unit truk yang berisi tendon mensuplai air yang diatur per zona. Untuk wilayah boliyohuto cs PDAM dibantu truk BPBD dan Truk PT trijaya tangguh melakukan suplai air bersih.
Erwan menambahkan, dalam rangka meningkatkan dan memaksimalkan pelayanan, Kondisi saat ini masyarakat umum sering mengambil air di kran PDAM tanpa membayar alias gratis termasuk mereka diwajibkan menggunakan bentor.
Bahkan, saat ini PDAM Kabupaten Gorontalo sementara menyelesaikan pemasangan Sambungan Rumah Water Hibah yang harus diselesaikan tapi tetap melayani penyaluran air bersih buat masyarakat. “Jadi, jika ada yang menilai pelayanan pemerintah tidak maksimal, itu menurut mereka bahkan yang menilai saja jika membutuhkan air PDAM untuk di salurkan ke masyarakat kami selalu terbuka dan melayani dengan gratis,” Imbuhnya.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada armada- armada mobil masyarakat yang digunakan untuk membantu penyaluran air kepada masyarakat Kabupaten Gorontalo.
“Kami menyampikan terima kasih kepada beberapa armada masyarakat yang setiap hari mengambil 36 ribu liter air di PDAM Kabupaten Gorontalo untuk disalurkan kepada masyarakat,” Imbuhnya.
akhir wawancaranya, Erwan pun mengingatkan bahwa pelayanan air bersih di PDAM Kabupaten Gorontalo selalu terbuka untuk siapa saja. jika ada armada mobil masyarakat yang ingin membantu PDAM penyaluran air dengan senang hati kami melayani dan menggratiskan air.
“Toh juga ini untuk masyarakat Kabupaten Gorontalo. kami tidak pernah membedakan sistem pelayanan. semua masyarakat butuh sentuhan kita bersama,” Tutup Erwan. (*)