Literasi Digital, Literasi Gaya Baru Yang Harus Disikapi Positif

TATIYE CHANNEL (GORONTALO) – Kementerian KOMINFO RI melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) menggelar Seminar dengan tajuk “LITERASI DIGITAL, Pengaruh Teknologi dan Internet pada Peningkatan Minat Baca dan Tulis Masyarakat†di Gedung Graha Mufidah, Rabu (14/8).

Tujuan seminar ini diadakan adalah untuk mendukung program pemerintah di bidang pemanfaatan teknologi telekomunikasi dan informasi yang semakin berkembang dengan terbuka akses internet yang cepat serta perkembangan media sosial dengan beragam fiturnya.

Kepala Satuan Bidang Pengawasan Internal BAKTI Kominfo, Tri Haryanto mengatakan bahwa literasi digital adalah fenemona baru dalam dunia literasi yang pada umumnya kita kenal, akses yang begitu luas terbuka seharusnya dapat menjadi daya ungkit bagi minat baca dan tulis masyarakat

Senada dengan itu, salah satu narasumber dalam kegiatan tersebut, M. Makmun Rasyid yang juga merupakan penulis muda mengatakan, bahwa tantangan terbesar dari para penulis dewasa ini adalah informasi yang disajikan dalam tulisan-tulisan mereka haruslah dapat melampaui informasi yang tersedia pada mesin pencari di internet.  Untuk itu para penulis harusnya mampu menumbuhkan semangat menulis yang diperkuat dengan kreativitas agar budaya tulis baca tetap terjaga.

Elnino M. Husein Mohi sebagai Anggota DPR RI Komisi I –yang membidangi hubungan luar negeri, intelejen, pertahanan, dan KOMINFO– yang juga menjadi narasumber pada kegiatan ini mengatakan bahwa media sosial telah menggeser begitu banyak cara dan perilaku hidup masyarakat, termasuk dalam literasi. Media sosial telah menjadi sangat powerfull sehingga sebagian dari kita menjadikan medsos sebagai sumber informasi ‘tunggal’.

Lebih lanjut Elnino menambahkan, perkembangan ini haruslah direspon dengan baik, bagi kaum muda rajinlah membaca dan menulis. Fenomena pergeseran nilai ini belumlah memiliki tanda-tanda surut, maka perlu kita cermati demi perkembangan literasi dibidang digital yang nantinya akan berpengaruh positif bagi masyarakat.

Kegiatan yang diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh pemuda, mahasiswa, penulis, wartawan dan para stakeholder ini mendapat respon positif dan antusias oleh peserta. “Kami berharap kegiatan seperti ini, dapat berlangsung secara rutin, agar dapat membuka pemahaman kami tentang telekomunikasi dan informasi,” ujar Bobby salah satu peserta dari kalangan mahasiswa. (*)

Exit mobile version