TATIYE.ID (Bonebol) – Program Intervensi Covid-19 melalui pola implementasi ekonomi lestari berbasis kawasan di Kabupaten Bone Bolango dimulai. Sedikitnya ada lima desa di Bone Bolango yang siap jadi model pengembangan ekonomi lestari berbasis perdesaan.
Kelima desa itu, di antaranya Desa Bondawuna di Kecamatan Suwawa Selatan, dan Desa Botubarani, Desa Botutonuo, Desa Molotabu, serta Desa Olele di Kecamatan Kabila Bone.
Kegiatan diawali dengan gelar Audience dengan Mitra Yayasan Sanggar Inovasi Desa. Audience ini dalam rangka Program Intervensi Covid-19 melalui Pola Implementasi Ekonomi Lestari Berbasis Kawasan Perdesaan di Kabupaten Bone Bolango, di ruang multifungsi MPP Bone Bolango, Jumat (24/09/2021).
Kepala Bappeda-Litbang Bone Bolango Basir Noho didampingi Ketua Tim Kerja Bupati Irwan Bempah, membuka kegiatan yang merupakan serangkaian dari pelaksanaan Kabupaten Lestari yang akan digelar November nanti.
Basir menyampaikan, mitra Lingkat Temu Kabupaten Lestari (LTKL) yakni Yayasan Sanggar Inovasi Daerah bersama mitra lainnya akan melakukan program intervensi Covid-19 di Kabupaten Bone Bolango.
Pendekatan yang dilakukan dalam upaya membentuk pola ekonomi lestari lewat pendekatan kawasan pedesaan lestari dari hulu ke hilir. Dimana semua kegiatan produktif di desa terintegrasi mulai dari pertanian, energi limbah hingga hilirisasi produk dan kemasan yang lestari.
“Output yang diharapkan Yayasan Sanggang Inovasi Desa, dapat membangun kolaborasi model pengembangan ekonomi lestari berbasis perdesaan,”terang Basir Noho.
Ia menjelaskan kegiatan intervensi ini akan berjalan sepanjang September hingga Desember nanti. “Hasil kegiatan ini akan didesiminasikan pada kegiatan Festival Kabupaten Lestari nanti,”urai mantan Kabag Ekonomi dan Pembangunan Setda Bone Bolango itu.