
TATIYE.ID (DPRD BONEBOL) – Pemerintah Daerah Kabupaten Bone Bolango memberikan respon cepat terhadap Program pemerintah pusat yaitu Kampung Nelayan Merah Putih.
Pemerintah Daerah dan DPRD Bone Bolango saat ini mulai gencar membahas peluang dan kesiapan daerah untuk merealisasikan program nasional inisiatif dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Memiliki wilayah pesisir dengan garis pantai 80 Kilometer, membuat daerah ini memiliki potensi untuk diusulkan sebagai Kampung Nelayan.
Hal itu terungkap saat Komisi II DPRD Bone Bolango melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Perikanan Kabupaten Bone Bolango pada Senin (30/06/2025).
Dalam rapat tersebut, Sofyan Wahidji selaku Ketua Komisi II mengungkapkan Pemerintah telah mengusulkan dua desa di Kabupaten Bone Bolango masuk dalam program tersebut.
Dua desa di Kecamatan Kabila Bone yakni Desa Olele dan Huangobotu saat ini sudah masuk tahap verifikasi dan administrasi.
“Ini merupakan kabar baik, kita berdoa InsyaAllah ini bisa disetujui dan direalisasikan oleh Pemerintah Pusat,” imbuhnya.
Meski demikian, Pemerintah Daerah akan terus melakukan koordinasi serta kerja sama dengan pihak terkait dalam hal ini Dinas Perikanan Kabupaten agar di Bone Bolango bisa terbentuk Kampung Nelayan.
Menurutnya, program ini memiliki dampak besar bagi mereka yang tinggal di bagian pesisir yang mayoritas mata pencahariannya sebagai nelayan, maka melalui program ini akan mendukung produktivitas dan kesejahteraan masyarakat setempat.
“Ini terkait dengan pengembangan usaha nelayan yang nantinya akan didukung pemerintah pusat, terutama dalam pembangunan infrastruktur seperti tambatan perahu, cold storage, jalan, jembatan, dan fasilitas lainnya yang dibiayai melalui APBN,” jelas Sofyan.