TATIYE.ID (KOTA GORONTALO) – Pemerintah Kota Gorontalo punya cara tersendiri dalam memperhatikan masyarakatnya, salah satu langkah yang dilakukan yakni melalui program Bantuan Stimulan Rumah Swadaya (BSRS) berupa rumah layak huni (Mahyani) yang peruntukannya bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Seperti yang disampaikan Wali Kota Marten Taha, pada acara Peletakan Batu Pertama Kegiatan BSRS Tahun 2022, di Kelurahan Tenilo, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo, Rabu (27/07/2022). Dimana melalui Dinas Perkim yang berkolaborasi dengan Baznas Kota Gorontalo, Pemkot Gorontalo memberikan bantuan stimulan pembangunan rumah kepada masyarakat berpenghasilan rendah sebanyak 30 unit.
“Untuk memenuhi kebutuhan hunian yang layak bagi masyarakat, Pemkot Gorontalo telah mengupayakan berbagai skema kebijakan pembangunan rumah. Baik rumah susun, rumah khusus, serta penyedian BSRS, melalui kegiatan pembangunan baru maupun peningkatan kualitas,” ujar Marten, Rabu (27/07/2022).
“Jadi ada 30 unit rumah bantuan tersebut, masing-masing 15 unit untuk Kelurahan Tenilo dan juga Kelurahan Talumolo,” tambahnya.
Walikota dua periode tersebut juga menjelaskan bahwa satu unit rumah memiliki minimal anggaran Rp 40 juta. Pemkot akan menyediakan Rp 35 juta, sementara sisanya ditanggung pemilik.
“Tahun ini program BSRS memiliki skenario pembiayaan yang berbeda. Dimana pemerintah hanya menyiapkan sebagian dari anggaran melalui DAK. Sehingga daerah wajib berkolaborasi dalam pembiayaan. Intinya, dengan Mahyani ini masyarakat bisa memanfaatkan tempat tinggalnya dengan nyaman,” jelasnya. (*)