TATIYE.ID (DEPROV) – Usai diresmikan pada (25/10/2023) oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo beserta Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono secara resmi, kini layanan instalasi Hemodialisis atau layanan cuci darah di RS Hasri Ainun Habibie dinyatakan sudah siap untuk beroperasi.
Hal ini terungkap saat Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo melakukan kunjungan kerja dalam rangka peninjauan Ruang Hemodialisis Rumah Sakit Provinsi Gorontalo, dr. hasri Ainun Habibie pada Jum’at (24/11/2023).
“Alhamdulillah pada hari ini, kami Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo telah mengunjungi RS Ainun dalam rangka kesiapan daripada rumah sakit terkait dengan Hemodialisis atau biasa yang dikenal masyarakat cuci darah,” kata salah satu Anggota Komisi IV, Espin Tulie.
Untuk masyarakat di Provinsi Gorontalo, kini layanan hemodialisis ini tidak hanya berada di RS Ainun Habibie saja, namun layanan ini juga tersedia di beberapa rumah sakit seperti RS Aloe Saboe, RSUD Dunda Limboto, dan RS Panua.
Hadirnya fasilitas Hemodialisis di beberapa Rumah Sakit yang ada di Provinsi Gorontalo, kata Sekretaris Komisi IV tersebut diharapkan dapat memudahkan masyarakat atau pasien yang mengalami gangguan ginjal untuk melakukan cuci darah.
“Beberapa rumah sakit di Gorontalo sudah menyediakan layanan Hemodialisis, jadi masyarakat di Provinsi Gorontalo tidak perlu lagi keluar daerah untuk melakukan Hemodialisis atau cuci darah, disini juga sudah siap,” ungkap Espin.
Ditempat yang sama, Kasie Keselamatan Pasien, Frienka Hamzah, juga mengatakan untuk kesiapan layanan Hemodialisis sendiri dari segi alat, tenaga, dan ruangan sepenuhnya sudah siap untuk digunakan.
“Pada dasarnya ruangan ini sudah siap dari segi alat tenaga semua sudah siap tinggal menunggu kredensial dari BPJS
Jadi tinggal itu yang ditunggu,” pungkasnya.