TATIYE.ID (GORONTALO) – Pemerintah Provinsi Gorontalo tentu saja tidak main-main untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona. Hal itu bisa dilihat dengan dicanangkannya aksi “Gorontalo Bergerak Cegah Corona” yang dilakukan oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie bersama Seluruh OPD Pemprov.
Aksi yang ditandai dengan di bunyikannya suara sirene dan klakson mobil/motor, disepanjang jalan Kota Gorontalo itu dimulai sekitar pukul 08.00 AM, Sabtu (20/3/2020). Tak lupa juga dilaksanakan aksi bersih-bersih rumah, tempat ibadah (masjid) dan lingkungan sekitar, menggulung karpet, serta aksi penyemprotan desinfektan yang dilakukan oleh anggota PMI Gorontalo dengan jumlah 580 orang yang tersebar di seluruh kabupaten/kota.
“Gerakan ini untuk mengantisipasi dan melawan corona. Kita bikin aksi ini serentak di Provinsi Gorontalo, yang harus diikuti para bupati/ walikota, camat dan dusun serta partisipasi masyarakat,†ungkap Gubernur Rusli saat turun langsung membersihkan masjid dan lingkungan sekitar di rumah pribadinya.
Rusli kembali mengingatkan kepada masyarakat tidak usah terlalu panik, tidak usah takut dengan corona. Hadapi corona dengan PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat) terutama cuci tangan dan rajin membersihkan lingkungan. Ia juga berpesan, kepada masyarakat untuk bekerja seperti biasa tidak libur. Menurutnya, libur itu sesuai dengan kondisi daerah masing masing, jangan ikut ikutan.
“InsyaAllah kondisi gorontalo sampai seterusnya akan baik-baik saja. Kasihan kalau libur semua. Contohnya seperti pedagang kalo semua diliburkan gimana? Siapa yang mau jualan dipasar. Siapa juga ngeluarin duit di bank kalo semua kita liburkan. Terkait sekolah khususnya, untuk SMA/SMK lagi kita kaji hari ini. Kalau tim putuskan libur ya diliburkan. Bukan libur juga namanya, tapi belajar dari rumah. Jadi jangan ikutan kenapa daerah lain sudah libur kita tidak. Kita kaji betul apakah dampaknya jika libur dan belajar dari rumah,†tambah Rusli.
Rencananya aksi bersih-bersih ini akan terus digalakan oleh Gubernur Rusli. Ia mengatakan aksi ini juga sebagai langkah untuk mensosialisasikan kepada masyarakat luas corona itu apa, corona ini bagaimana, penyebarannya lewat apa dan bagaimana mencegahnya. (*)






















