
TATIYE.ID (KOTA GORONTALO) – Walikota Gorontalo Marten Taha mengambil sumpah/Janji Pegawai Negeri Sipil Jabatan Fungsional (Jafung) Kesehatan di lingkungan
Pemerintah Kota Gorontalo Tahun 2023 dan terhadap CPNS Formasi Tahun 2021 yang
akan dialihkan ke PNS di Banthayo Lo Yiladia (Rumah Dinas Walikota Gorontalo).
Mengawali sambutannya, Walikota Gorontalo mengatakan, sebagai umat vang beriman ia mengajak kepada semua untuk
memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, tuhan yang maha esa, karena atas rahmat dan hidayahnya pada hari yang penuh
berkah ini kita dapat pelantikan dan pengambilan sumpah/janji pegawai
negeri sipil dan pejabat fungsional di lingkungan pemerintah Kota Gorontalo.
“Saya hormati, atas acara kota nama pribadi dan pemerintah gorontalo, saya ucapkan selamat kepada saudara- saudara yang telah diambil sumpahnya hari ini. Setelah diambil sumpah. berarti saudara sudah sah sebagai pegawai negeri sipil dan momentum ini tentu menjadi kebahagiaan dan kebanggaan selalu tersendiri bagi saudara, sebab untuk sampai di titik ini bukanlah hal yang mudah,” kata Marten Taha, Jum’at (24/3/2023).
“Untuk itu syukuri apa yang sudah saudara capai saat ini dan wujudkan rasa syukur itu dalam bentuk semangat tinggi dan kinerja yang berkualitas,” lanjut walikota dua periode tersebut.

Walikota Gorontalo juga meminta dan berpesan kepada saudara-saudara yang telah diambil sumpah dan janjinya, agar hendaknya benar-benar menghayati isi sumpah/janji itu dalam setiap telah sumpah/janji yang tugas sebagai PNS.
“Sumpah janji ini diucapkan pada hakekatnya merupakan kesanggupan saudara terhadap negara dan juga terhadap tuhan yang maha esa untuk menjalankan tugas dan fungsinya sebagai aparatur pemerintah. Kedepankan etika moral, kejujuran, keikhlasan dan rasa tanggung jawab. jadilah sosok positif, bisa menjadi teladan bagi lingkungan kerja dan lingkungan sekitar. ingat, yang dibutuhkan bukan mengetahui kesulitan yang saudara hadapi dalam melaksanakan tugas dan dapat memberikan solusi,” pesan orang nomor satu di Pemkot Gorontalo tersebut.
“Saya menempatkan PNS administrasi ini agar dalam kepegawaian sesuai dengan aturan sehingga tidak terjadi kendala di kemudian hari. Pada umumnya ketika ada pegawai baru dan berpotensi, sering terjadi penugasan di luar beban kerja, semuanya diberikan. Tentunya selain sesuai dari segi akan berdampak psikologis, juga bagi distribusi dan pencapaian target kinerja,” tambahnya. (*)