Langganan Genangan Air, Warga Desa Lomuli Minta Jalan Trans Dibongkar

TATIYE.ID (POHUWATO) – Enam rumah milik warga Desa Lomuli, Kecamatan Lemito, Kabupaten Pohuwato tergenang air setinggi lutut orang dewasa.

Menurut pengakuan Kepala Desa Lomuli, Kadri Yunus, lima rumah warga Desa Lomuli ini ketika musim hujan turun, pasti rumah mereka yang menjadi langganan genangan air.

“Banjir di Lomuli ini, hampir setiap tahun dirasakan oleh lima warga Desa Lomuli, bahkan satu tahun bisa tiga kali kejadian seperti ini,” kata Kadri

Dugaan sementara, genangan air yang melanda lima rumah warga tersebut diakibatkan oleh adanya saluran drainase yang buruk, sehingga saluran tersebut tidak mampu menampung debit air ketika musim hujan.

“Ini mungkin karena saluran yang buruk, karena saluran tidak bisa menampung debit air, air dari sungai-sungai kecil yang meluap, dan itu masih terendam sampai sekarang,” ujar Kadri

Maka itu, ia meminta kepada Pemda Pohuwato agar secepatnya memberikan solusi kepada warga Desa Lomuli yang sering merasakan dampak genangan air ketika musim penghujan datang.

Ia juga mengatakan bahwa saat ini masyarakat terdampak mendesak Pemerintah Desa agar memberikan izin untuk membongkar jalan Trans Sulawesi, sehingga air dapat mengalir.

Hingga berita ini diterbitkan, Pemerintah Desa Lomuli masih belum menerima solusi yang ditawarkan oleh Dinas PU.

Exit mobile version