
TATIYE.ID (SPORT) – Lahirnya Dinas Pemuda Olahraga Provinsi Gorontalo di awal Tahun 2023 ini menjadi momentum baik bagi dunia olahraga Gorontalo. Ya, selain mempermudah perhatian akan pembinaan prestasi dari tingkat pusat ke daerah, diharapkan juga dapat mendongkrak prestasi atlet cabang olahraga di Gorontalo nantinya.
Namun dibalik itu semua, Pony Pakaya, mantan atlet yang kini juga sebagai pengurus FORKI Gorontalo berharap para pejuang yang ada di DPRD Provinsi tidak lepas tangan setelah berhasil melahirkan Dispora Provinsi Gorontalo ini.
“Saya sempat membaca salah satu berita online yang isinya ada figur yang mengaku berkat usaha dirinya lahirlah Dispora Provinsi. Sebenarnya itu sah-sah saja, hanya saja yang saya takutkan bagaimana perasaan para wakil rakyat di DPRD Provinsi yang terlibat di pansus pembentukan OPD baru ini. Sehingga dikhawatirkan setelah Dispora terbentuk malah tidak diperhatikan lagi, sebab bisa saja terbesit bahasa seperti misalnya, torang yang berjuang, tapi mereka yang pahlawan,” beber Pony Pakaya, Selasa (31/1/2023).
Tambah Pony, dari informasi yang diperolehnya ada 11 Aleg DPRD Provinsi yang tergabung dalam Pansus pembentukan OPD baru ini. Mereka adalah Ir. H. La Ode Haimudin, MM (FPDIP), DR. A.W. Thalib, M. Si (FPPP), H. Fikram A.Z. Salilama, S. IP (FGOLKAR), Oktohari Dalanggo, SE (FGOLKAR), Ance Robot (FPDIP), Yuriko Kamaru, SH (FNASDEMAMANAT), Ir. H. Irwan A. Berahim (FNASDEMAMANAT), Sitti Nurain Sompie (FGERINDRA), H. Irwan Mamesah, S. PD, M. Ec. Dev (FPKS), Ir. H. Hamid Kuna, MM (FDNB), dan M. Hidayat M. Bouty, SE (FDNB).
“Dan dibalik nama-nama Pansus pembentukan OPD baru itu ada nama Ketua KONI Provinsi Gorontalo yang sejak awal sangat getol menyuarakan pemisahan Pemuda Olahraga dengan Pendidikan dan kebudayaan,” tambahnya.
Olehnya, Pony berharap semua elemen masyarakat untuk sama-sama membangkitkan pembinaan prestasi olahraga di Gorontalo sembari tidak melupakan semua sejarah olahraga termasuk para pejuang pembentukan Dispora Provinsi Gorontalo.
“Tujuan kita semua sama, yakni prestasi dan nama baik Gorontalo. Namun tentunya juga tidak melupakan semua perjuangan wakil-wakil rakyat yang ada di legislatif baik kota kabupaten dan provinsi,” tutupnya. (*)