TATIYE.ID (DEPROV) – Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo melaksanakan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Sekolah Menenga Atas (SMA) 1 Mananggu.
Dalam kunjungan itu, salah satu Anggota DPRD dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Gustam Ismail turut menyoroti terkait keadaan sekolah tersebut. Dirnya mengakui sangat prihatin atas jumlah siswa yang sangat menurun di sekolah itu.
“Ini sangat memprihatinkan. Sekolah ini luas, fasilitasnya lengkap, dan didukung oleh guru-guru yang kompeten. Tapi animo masyarakat untuk menyekolahkan anak-anak mereka di sini sangat rendah,” ujar Gustam, Kamis (8/5/2025).
Dari hasil pertemuan tersebut, dua masalah utama pun teridentifikasi. Pertama, tantangan aksesibilitas karena lokasi sekolah yang cukup jauh dan minimnya moda transportasi.
Kedua, masih kuatnya pandangan konservatif sebagian orang tua—khususnya dari kalangan nelayan—yang menilai pendidikan bukanlah kebutuhan utama untuk profesi mereka.
“Mereka beranggapan bahwa menjadi nelayan tidak membutuhkan pendidikan. Padahal ini adalah pemikiran yang perlu diluruskan. Zaman sekarang, teknologi dan manajemen tangkap ikan pun perlu ilmu,” tambah Gustam.
Menjawab kondisi ini, Komisi IV DPRD memastikan akan membawa isu ini ke meja pembahasan bersama Dinas Pendidikan Provinsi.
Rencana hal-hal yang sedang dipertimbangkan mencakup penyediaan transportasi bagi siswa, serta strategi kampanye pendidikan yang lebih intensif di wilayah pesisir.(*)