TATIYE.ID (GORONTALO) — Dalam upaya pencegahan dan upaya melawan bersama-sama penyebaran virus Covid-19, Karang Taruna Kabupaten Gorontalo menyalurkan 1270 paket masker dan vitamin kepada warga Karang Taruna melalui Karang Taruna Kecamatan se-Kabupaten Gorontalo.
“Alhamdulillah kami sementara menyalurkan paket bantuan Masker dan Vitamin yang berasal dari Kementrian Sosial. Bantuan ini dibawa oleh Ibu Idah Syaidah anggota DPR RI dapil Gorontalo yang diserahkan ke Dinas Sosial Kabupaten Gorontalo,” papar Sofyan Ishak Ketua Karang Taruna Kabupaten Gorontalo.
Lebih lanjut Sofyan menjelaskan, bahwa bantuan Masker dan Vitamin ini, merupakan tindak lanjut dari virtual meeting antara Karang Taruna se-Indonesia dengan Mentri Sosial RI Tri Risma Harini beberapa waktu lalu.
“Kami menerima paket bantuannya dari Dinas Sosial pada awal bulan November 2021 kemarin, dan saat ini kami laksanakan penyalurannya,” tandasnya. Lebih lanjut Sofyan menjelaskan, paket bantuan berupa masker dan vitamin tersebut dalam setiap paketnya terdiri dari 7 lembar masker, 1 strip Vitamin C, 1 Strip Vitamin D3 1000 dan 1 strip Zink Suleate Heptahydrate.
Sementara itu Ketua Karang Taruna Kecamatan Bongomeme Aswad Dako memberi apresiasi atas pemberian bantuan Masker dan Vitamin dari Kementrian Sosial RI melalui Karang Taruna Kabupaten Gorontalo.
“Terima kasih Ibu Menteri bantuan ini bagi kami Karang Taruna tentu akan sangat berarti, dan juga menjadi pelecut semangat kami untuk terus berkarang taruna, terima kasih juga kepada Pengurus Karang Taruna Kabupaten Gorontalo yang telah memberikan peran juga kepada kami karang taruna kecamatan, dalam upaya pencegahan Covid-19,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Karang Taruna Kecamatan Tabongo Agus Husain, yang mengharapkan kedepannya Kementrian Sosial RI, agar bisa tetap memperhatikan Karang Taruna dengan memberikan program bantuan dalam bentuk pemberdayaan ekonomi.
“Pademi memang memporak porandakan berbagai sector ekonomi, dan kami karang taruna ditingkat bawah menjadi bagian yang terdampak dari pandemic ini, sehingga kami berharap ada sentuhan program dalam upaya menggairahkan kembali ekonomi paska pandemic,”tutupnya. (***)